Skip to main content

Posts

Showing posts from 2021

Bersama Vina (3)

HAIIII! Sudah hampir sebulan lalu cerita bersama Vina yang kedua, bersama Vina yang ketiga ini aku mau cerita tentang teman, sahabat, adek juga bisa sih karena emang dia lebih muda dari aku haha. Namanya Titis, entah itu nama dari mana karena nama aslinya bukan itu. Awal kita mengenal dekat karena kita satu kelas, dan sering banget ke kantin bareng. Bahkan ga cuma di kelas, di kampus, bahkan di luar kampus kita masih banyak kegiatan bareng. Entah makan, makan, atau makan wkwk, intinya kita dekat karena punya hobi yang sama, yaitu MAKAN. Tapi jangan dikira kita temenan isinya cuma makan, karena sudah banyak hal-hal yang aku ceritakan ke dia. Dari hal paling ga penting, sampe hal yang paling sensitif dalam hidup aku. Jarang kita ngomongin orang lain, karena kehidupan kita masing-masing juga banyak drama.  Drama part #1 Entah kita kenapa, dapat tugas dan isinya kita plonga-plongo alhasil ngerjain tugas seharian full sampai subuh baru kelar. Padahal presentasi jam tujuh pagi, hal tergila y

03.48

Ini tepat pukul 03.48 dan iya ini subuh. Renungan sedikit ya, karena lagi viralnya selebgram yang telah berpulang. Setiap orang punya jalan cerita dalam hidupnya yang mungkin tidak sama satu dengan yang lain. Laura meninggal setelah 2 tahun berjuang untuk sembuh. Dan aku yang bertahan selama 1 tahun kesakitan sampai akhirnya sekarang alhamdulillah sehat. Allah maha pembuat skenario hamba-hambaNya. Bersyukur karena masih bisa bernafas setiap detiknya, membuat aku sadar Allah punya jalan cerita indah hari ini. Tulisan ini mungkin terlihat tidak penting, cuma aku pengen ungkapin aja gitu. Allah baik banget sama aku, karena tegurannya berupa kesehatan. Jangan lupa bersyukur ya, vin! :) 

Bersama Vina (2)

Bersama Vina yang kedua ini aku mau cerita tentang teman aku yang bisa dibilang kayak saudara gitu. Karena kita dari kecil bersama, bukan dengan ga ada masalah diantara kita karena meskipun sedekat apapun kita dengan siapapun pasti ada permasalahan. Awalnya kita hanya teman sekolah dasar, intinya temenan dari bocil wkwk. Namanya Dila, dia orang yang super hyperactive, kebanyakan tingkah, frontal, tapi juga pekerja keras. Karena aku mengenal dia dari kecil, mungkin terlalu banyak cerita yang kita lewati bersama, kalau aku ceritain semua bisa jadi cerpen ini. Aku cerita part-part yang paling aku ingat aja kali ya.  Suatu ketika, untuk pertama kalinya aku diperbolehkan pergi keluar kota tanpa orang tua ataupun keluarga ya itu sama dia. Cuma berdua, ke Daerah Istimewa Yogyakarta, kota yang indah, orangnya ramah-ramah, sangat menyenangkan. Kita tinggal di kos-kosan temannya dia, dan aku inget banget kita pernah ga mandi seharian karena kos-kosannya mati listrik dan ga ada air. Kita jalan-ja

Bersama Vina (1)

Selamat siang, kali ini aku mau cerita tentang orang terdekat aku yang punya banyak cerita bareng aku. Aku awali cerita ini tentang teman baik aku, namanya Ifa (btw maaf ya fa aku ga samarin nama haha, sengaja). Dia termasuk orang terdekat aku, karena banyak hal yang pernah kita lalui bareng. Kita bertemu dan mengenal satu sama lain tepatnya karena kita satu kelas waktu aku kuliah. Aku inget betul bagaimana awal kita berkenalan dan memutuskan untuk bersahabat. Satu tahun berlalu seperti anak kuliahan yang lain aja gitu, sampai akhirnya kita mengikuti pemilihan HIMA alias himpunan mahasiswa. Dibilang aktif juga ga aktif banget sih, kita kebanyakan main diluar bareng dengan 4 teman dekatku yang lain (mungkin akan aku ceritakan di part selanjutnya ya hehe).  Tergolong dekat memang, aku sering membantu pekerjaan Ifa di Hima meskipun kita tidak satu divisi. Hal yang paling aku ingat sampai sekarang, aku dibonceng dia sampai ke ujung Kota ini hanya untuk membagikan sertifikat dan brosur komp

Sosial Media

Hai, apa kabar? Semoga kamu disana baik-baik aja, jangan lupa untuk bahagia ya.. Aku mau cerita tentang pertanyaan yang selalu muncul dalam benakku, "mengapa?". Di usiaku yang bukan remaja lagi, teman-temanku kebanyakan sudah pada nikah dan sibuk dengan keluarga kecilnya masing-masing. Ada banyak ragam instastory maupun feed yang mereka bagikan di Instagram. Tentunya mereka paham akan banyak pasang mata yang melihat itu. Aku memahami kebahagiaan mereka. Mempunyai keluarga sederhana yang bahagia adalah hal yang ingin mereka tampilkan. Wajar.  Tapi mengapa masih ada orang yang sudah share beberapa moment bahagianya, tapi beberapa waktu kemudian mereka undo. Apa mereka sekita tidak bahagia? Atau cuma ingin membaginya saat mereka bahagia saja? Atau mengapa begitu? Pertanyaan-pertanyaan akan muncul dan apa mereka memahami itu? Beberapa bulan yang lalu membagikan tentang moment bahagianya dengan pasangan di hari pernikahan. Lalu hilang begitu aja, tanpa jejak. Apa mereka menyadari

Thankyou

Entah berapa kali ini anak mengingatkan aku untuk buru-buru lulus, btw thanks ya ndut! Dititik ini aja masih mimpi bagiku, terimakasih banyak ya Vina.. Kamu sudah kuat selama ini, melupakan hal-hal yang membuatmu jatuh, dan mencapai ini mungkin ga gampang tapi kamu kuat buat itu. Semangat ya, Vin! Gatau lagi harus ngomong apa buat ibu, yang Vina dapatkan sekarang itu juga berkat doa ibu, makasih ya bu! Orang tua yang baik mungkin banyak, tapi mereka lebih dari baik bagiku, makasih Ayah dan Ibu untuk semua doa dan semangatnya selama ini!

Innalillahiwainnailahiraji'un

Pernahkah kalian mengagumi seseorang? Bukan sayang, tapi sekedar kagum akan sikapnya, pola pikirnya, habitnya. Karena kali ini aku mau cerita tentang mengagumi seseorang yang telah tiada.  Aku melihatnya pertama kali sebagai sosok yang jutek, keras kepala, egois. Tapi itu semua berubah sejak aku mulai mengenalnya. Dia gampang membuat orang tertawa, respect kepadanya, tingkahnya yang selalu menghidupkan suasana. Sosok yang gampang bergaul, membuat dia punya banyak teman. Terlebih sayang dengan keluarganya membuat aku awal mengaguminya. Suaranya yang merdu saat bersenandung ayat-ayat Al-Quran membuat leleh hati ini mendengarnya. Dikenal sebagai orang yang berdedikasi tinggi membuat sekitarnya selalu bersemangat. Malam itu, seperti malam yang mengerikan bagiku. Mendenger kabar tentangnya dari orang lain, membuat aku berpikir 'ini aneh'. Karena dia yang aku kenal selalu ceria, tidak pernah mengeluh, tiba-tiba dikabarkan sakit dan tiada. Innalillahiwainnailaihirajiun, engkau orang b

Bukan Alasan

Suatu saat kamu akan merasa ada orang yang selalu ada dalam pikiranmu. Meskipun kamu sudah berusaha melupakannya, dengan cara apapun itu, dia tetap ada dalam pikiranmu. Bahkan disaat kamu memutuskan untuk menata masa depan dengan seseorang, dia masih saja terpikir olehmu. Menikah dengan orang yang kamu sayang, tidak bisa membuat dia pergi dari pikiranmu.  Jangan salahkan dia atau kenanganmu bersamanya, karena sesuatu yang tetap ada di ruang paling dalam di hatimu akan sulit untuk pergi. Apalagi itu orang yang pertama kali membuatmu merasakan cinta. Usaha untuk melupakan akan sia-sia, tapi tidak salah. Mencoba untuk melupakan boleh-boleh saja, tapi jangan berharap lebih. Hanya karena dia selalu ada dipikiranmu, bukan alasan untukmu tidak merasakan cinta lagi. Orang yang tepat akan datang seiring berjalannya waktu. Selamat pagi, dan selamat beraktivitas :)

Pernah Percaya

Apa itu percaya? Rasanya aku lupa, apa itu percaya. Pernah aku percaya dengan orang tapi dikecewakan. Beberapa saat memang bisa ditahan dan diredam. Tapi tidak untuk dilupakan, karena mungkin terlalu kecewa. Sudah lama aku tidak mengucapkan kata kecewa, baru kali ini ku ucapkan lagi. Dan beberapa kali aku ucapkan, dalam hati maupun dengan lisan.  Percaya dengan orang yang kita sayang, kita sanjung, kita hormati, kita hargai. Rupanya bisa membuat kita jatuh sedalam-dalamnya. Ini sungguh menguras perasaan, tenaga, maupun pikiran. Aku lelah untuk bertahan, aku juga lelah untuk berkorban. Aku gagal menjadi pribadi yang tegar. Ternyata aku bisa berkali-kali jatuh dengan orang yang sama.  Thanks 7, Sudah menemani disetiap langkah dalam hidupku. Saat aku terjatuh, saat aku lemah tak berdaya, kamu selalu menjadi tempat aku mengadu. Saat aku bahagia, kamu juga yang selalu ada. Banyak cerita tentangmu, disetiap hariku. Aku menyayangimu, dengan apa adanya kamu. Tetaplah baik-baik saja, denganku a

Selamat malam, Cinta.

Aku bahagia melihatnya bahagia, masih ada yang bilang gini? Omong kosong rupanya. Mencintai seseorang itu seperti belajar berjalan sewaktu kecil. Perlahan-lahan menerima semua kekurangannya bak merangkak. Tidak hanya sekali jatuh untuk bisa berjalan, sama seperti tidak hanya sekali menemukan sifat buruknya. Setelah mencoba berkali-kali sampai dimana kita bisa berjalan dengan benar, memilih dia menjadi satu-satunya. Lalu apa? Pergi? Mencoba merelakan dengan kalimat "aku bahagia melihatnya bahagia"?  Tidakkah kamu ingat bagaimana kamu belajar berjalan dan terjatuh berkali-kali hanya untuk menerima dia dan segala kekurangannya? Lantas sekarang kamu rela membiarkan dia pergi begitu saja, setelah dia membuatmu terjatuh berkali-kali? Mencintai orang yang salah bagimu itu hal yang biasa? Melepaskan orang yang kamu cintai dengan gampang, itu benar menurutmu?  Memilih bersama dengan orang yang kita cintai sepenuh hati akan indah dibandingkan dengan merelakan orang yang kita cintai mem

13 September Ceria

Kata orang angka 13 itu angka sial, mistis dan sebagainya. Awalnya aku percaya tapi karena tanggal 13 kemarin aku dibuatnya bahagia jadi aku ga percaya lagi hehe. Pas banget baru kemarin tanggal 13 September ceria ini kita bertemu setelah beberapa bulan. Yah meskipun cuma sehari doang hmm dia naik pesawat ambil penerbangan paling pagi dan pulang sore ambil penerbangan jam 18.00. Rasanya pengen banget bilang, "Disini terus aja". Ga rela aja dia balik, dan kita LDRan lagi hmm.  Sekitar jam 5 subuh, aku masak buat sarapannya dia. Aku masak spagetti bolognese, aku bikin baso ayam buat toppingnya, aku gorengin telor ceplok, dan bola-bola keju camilannya. Aku masak sekitar 1 jam lebih, harapanku sesimple dia lahap makan masakan aku. Singkat cerita, aku sampai bandara jam 7 lewat 29menit, aku punya waktu sekitar 3menit dari perkiraan pesawat dia mendarat. Aku tunggu sampe jam 8 dia masih belum ada kabar. Awalnya seneng jadi khawatir hemm. Ternyata bener pesawatnya muter-muter di ata

Kukira Kau Rumah

Kau yang singgah tapi tak sungguh, kukira kau rumah, nyatanya kau cuma aku sewa.. Berulang kali aku denger lagu ini, dan gaada bosennya gitu haha aku nyanyiin bolak-balik. Ceritanya agak sedih sih, berharap sama orang yang sebenernya sudah ada yang punya haha tapi bener deh lagunya enak banget. Pernah ga kalian ada diposisi ini? Suka sama orang yang sudah punya pasangan gitu? Nyesek ga sih? Cuma kadang orang yang sudah punya pasangan ini nih suka ga sadar diri gitu, dia sudah punya pasangan cumaaaa masih aja cari-cari perhatian ke orang lain. Kejebak friendzone nanti nangis :( tapi sukanya kasih harapan ke orang-orang. Sudah tau kaum hawa ini apa-apa pake perasaan, pekanya pake banget, masih aja suka digodain :( wkwkwk candaaaa. Kadang yang kayak gini ga cuma cowok sih, ada aja gitu cewek yang kayak gini. Suka ngegosting laki haha entah tujuannya apa, cuma gabisa dibenarkan juga kan. Mau kalian pacaran selama apapun nantinya bakal ada rasa bosen beneran dah, cumaaa ya gimana cara kita

Selingkuh

Cerita ini tentang dua orang yang saling mencintai dan sudah menjalin hubungan kurang lebih empat tahun. Empat tahun bukan waktu yang sebentar bukan? Bukan waktu yang sebentar untuk memutuskan berpisah ditahun terakhir. Sedih aku rasa, karena sudah terbiasa dengan orang yang sama, terbiasa dengan kebiasaan yang sama. Menjalin komunikasi selama itu akan membuat luka yang dalam karena takkan lagi bisa berbagi keluh kesah dengan orang yang sama. Menjadi orang yang berbeda disaat hari ini tiba, linglung, putus asa, kecewa, menjadi satu rasanya. Bukan lagi tentang berbagi rasa bahagia, tapi ini tentang rasa kecewa. Aku akan ceritakan ini tidak akan sedetail cerita aslinya dan atau sedikit aku ubah beberapa jalan ceritanya untuk menjaga privasi yang mengalaminya, karena ini bukan ceritaku. Awalnya hubungan ini baik-baik saja, tak pernah ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan bersama. Suatu hari, Ia yang menjadi satu-satunya orang yang sangat aku percaya datang padaku dan memberitahuku t

Aku Ada Untukmu..

Aku percaya satu kalimat ini, "orang yang masa lalunya kelam akan dipertemukan dengan orang yang mampu menerima masa lalunya". Bagi aku, mau gimanapun masa lalunya itu tidak akan lepas dari sosoknya yang sekarang. Jika dia baik-baik saja hari ini, itu artinya ia sanggup melewati masa lalunya yang kelam. Atau bisa jadi, ia tak pernah mengalami masa-masa kelam disepanjang hidupnya. Bagiku, menata kembali hidupnya yang keras akan butuh waktu yang lama. Tapi aku lupa, ternyata ada air yang mampu melubangi batu yang begitu keras. Dan jika memang hatinya kini sekeras batu, aku akan mencoba menjadi air untuk melubanginya dan menata kembali hatinya.  Meskipun aku bukan siapa-siapa, hanya seseorang yang mau mencoba untuk menata hatinya. Aku mohon jangan pernah menyuruhku untuk pergi, karena aku ada untukmu..

Tentang Kita (3)

Beribu tingkahnya membuat aku tersipu malu. Luapan emosinya membuat hatiku tak menentu. Entah apa yang telah terjadi sebelum hari ini. Teruntuk kamu keraguan tak lagi ada kini Aaaaaaa gatau lagi mulai dari mana, yang pasti aku seneng banget heheh. Minggu kemarin aku sama sepupu-sepupu aku bikin bola-bola cokelat gitu. Aku pikir rasanya bakal biasa" aja gitu. Tapi ternyata enak, ada asinnya, ada manisnya. Aku inget banget dia suka nih makanan yang bervariasi rasanya. Alhasil aku beli lagi tuh bahan-bahannya buat bikin bola-bola cokelat itu. Cumaaaa aku tambahin beberapa bahan lagi yang menurut aku jadi beli enak.  Setelah aku bikin itu seharian, dapet banyak akhirnya aku kirim ke dia 3 kotak hehe. Karena harus disimpan dengan suhu dingin, akhirnya aku pesan ekspedisi yang bisa kirim khusus frozen food. Dan aku bilang ke dia, kalau paketnya dateng langsung taruh kulkas. Karena dia kerja, pas paketnya dateng dibongkarlah itu sama ibunya. Huaaaa dan saat itu aku tiba-tiba jadi trendin

Tulisan Malam

 Ini tulisan dimalam hari, apapun yang aku tulis pasti terkesan baper. Kalian taulah gimana kita suka overthinking dimalam hari. Semakin kesini, aku semakin ragu dengan semua keputusan yang aku ambil. Dari banyak hal ya, bukan cuma tentang kisah cinta, tapi juga tentang apapun itu. Kayak banyak mikir aja gitu sebelum bertindak, ga kayak dulu. Kalau dulu, apa-apa itu dipikir belakangan gitu. Kayak enak aja ngelakuin sesuatu tanpa mikir. Ngerasa bebas tanpa batas wkwk.  Mungkin karena umur juga kali ya, tapi apa cuma aku yang semakin dewasa makin banyak keraguan? Pengen gitu sebenernya punya teman, satu aja yang selamanya. Bisa dengerin aku kapanpun, bisa mengerti aku apa adanya, bisa menerima aku yang pasti. Karena aku mulai ngerasa kehilangan teman, satu per satu. Karena mereka udah pada punya kehidupan mereka masing-masing. Lebih asik menurut mereka hangout bareng keluarga kecilnya dibanding sama teman-teman. Taulah ya maksudku? Hehehe  Aku juga pengen rasa teriak gitu, mau bilang ke

Manfaat Tertawa bagi Kesehatan

1. Mengurangi stres Tertawa dapat mengurangi tingkat stres yang Anda alami. Saat tertawa, beban pikiran akan sedikit berkurang, sehingga perasaan Anda akan lebih lega. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya produksi hormon pemicu stres, seperti kortisol, epinefrin (adrenalin), dan dopamin, serta meningkatnya produksi hormon endorfin saat tertawa. 2. Menyehatkan jantung Tertawa juga bisa menyehatkan jantung .  Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat menurunkan hormon stres, mengurangi peradangan pada arteri, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Hal ini akan berdampak baik bagi kesehatan jantung. Beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan hal ini adalah saat seseorang tertawa, akan terjadi peningkatan aliran oksigen di dalam peredaran darah. Selain itu, tertawa juga akan memicu pelepasan nitrogen oksida atau  nitric oxide .  Nitric oxide  merupakan zat kimia yang melindungi jantung dengan cara mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak kolesterol. 3. Mening

Tentang Kita (2)

Ada hati yang aku jaga, sampai nanti akan tiba waktunya sang pujaan hati datang padaku dan mengungkapkan janji. Bahwa aku adalah satu-satunya hati yang harus dia jaga. Hehe, semakin hari aku semakin paham kalau setiap orang itu punya kekurangan. Entah egois, cuek, keras kepala, dan banyak lainnya. Termasuk dia, dia yang keras kepala, membuat aku kadang lelah mengalah. Dia yang cuek, membuat aku kadang haus akan perhatian. Dia yang egois, membuat aku kadang menangis.  Kali ini aku mau cerita tentang dia dan sikap cueknya. Hampir setiap hari kita telfonan, entah hanya beberapa jam, atau bahkan seharian diwaktu tertentu. Jangan kaget hehe, karena memang aku dan dia menjalin hubungan dengan jarak ribuan kilometer. Awalnya memang terasa berat, tapi ya masih terasa berat haha. Tapi dengan komitmen inshaAllah lebih meringankan. Perjalanan kisah aku dan dia masih panjang sekali, masih banyak yang harus kita gapai sebelum bersama-sama selamanya. Suatu hari aku jatuh sakit, pengennya sih diperha

Fine

Malam kemarin ada yang menyadarkanku betapa berartinya kebahagiaan. Tapi dia salah dalam berkata, bukan pernikahan tolak ukur kebahagiaan seseorang. Banyak orang yang masih belum bahagia setelah menikah. Masih banyak perpisahan setelah bertahun-tahun menikah. Ada beberapa orang yang memutuskan untuk tidak menikah selama hidupnya tapi dia bahagia. Bahagianya setiap orang itu berbeda-beda, dan itu wajar.  Jika memang memutuskan untuk menikah dalam waktu dekat itu kebahagiaan untukmu, lakukanlah. Karena kita tidak pernah tau kapan kita akan diberikan kesempatan untuk bahagia (lagi). Perjuangkan apa yang ingin kamu perjuangkan. Jagalah apa yang ingin kamu jaga. Jangan pernah mengecewakannya, dia memutuskan untuk mau menikah denganmu itu langkah terbesar yang dia ambil selama hidupnya. Melepaskan orang tuanya demi mengabdi padamu itu hal yang tidak mudah baginya.  Aku akan baik-baik saja dan akan bahagia. Bukan karena mencintaimu itu sulit, tapi mencintai dalam diam itu pilihan yang tepat.

Hard Scaffolding and Soft Scaffolding pada PBL

Choo (2012) mengatakan bahwa ada dua jenis scaffolding yang digunakan pada pembelajaraan berbasis masalah yaitu hard scaffolding dan soft scaffolding  1) Hard scaffolding Hard scaffold merupakan dukungan statik yang dapat diantisipasi dan direncanakan berdasarkan jenis kesulitan siswa dengan pemberian tugas (Brush dan Saye, 2002). Hard scaffols bisa berbentuk komputer atau paper-based tool seperti lembar kerja siswa. Pada penelitian ini, Hard soaffolds yang digunakan peneliti adalah lembar kerja siswa. Lembar kerja siswa berisi petunjuk atau diskripsi tentang apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah LKS diberikan pada fase pertama pembelajaran berbasis masalah yaitu mengorientasikan siswa pada masalah. 2) Soft scaffolding  Soft scaffold bersifat dinamik, merupakan dukungan yang diberikan guru kepada siswa dalam situasi khusus dengan proses pembelajaran (Brush dan Saye, 2002). Soft scaffold yang bersifat fleksibel, terintegrasi dalam sintak-sintak pembelajaran berbasis m