Hai, apa kabar? Semoga kamu disana baik-baik aja, jangan lupa untuk bahagia ya..
Aku mau cerita tentang pertanyaan yang selalu muncul dalam benakku, "mengapa?". Di usiaku yang bukan remaja lagi, teman-temanku kebanyakan sudah pada nikah dan sibuk dengan keluarga kecilnya masing-masing. Ada banyak ragam instastory maupun feed yang mereka bagikan di Instagram. Tentunya mereka paham akan banyak pasang mata yang melihat itu. Aku memahami kebahagiaan mereka. Mempunyai keluarga sederhana yang bahagia adalah hal yang ingin mereka tampilkan. Wajar.
Tapi mengapa masih ada orang yang sudah share beberapa moment bahagianya, tapi beberapa waktu kemudian mereka undo. Apa mereka sekita tidak bahagia? Atau cuma ingin membaginya saat mereka bahagia saja? Atau mengapa begitu? Pertanyaan-pertanyaan akan muncul dan apa mereka memahami itu? Beberapa bulan yang lalu membagikan tentang moment bahagianya dengan pasangan di hari pernikahan. Lalu hilang begitu aja, tanpa jejak. Apa mereka menyadari akan banyak orang yang menilai dan bertanya-tanya tentang ini?
Saran aku, kalau memang moment itu tidak perlu dibagikan, jangan pernah membagikannya. Karena akan ada hati yang terluka ketika kamu membagikannya dan terlihat sangat bahagia, tapi ketika kamu berubah pikiran, kamu undo itu moment dari sosial media kamu. Ini cuma saran, diterima boleh atau tidak diterima juga boleh :)
Comments
Post a Comment