Skip to main content

Tulisan Malam

 Ini tulisan dimalam hari, apapun yang aku tulis pasti terkesan baper. Kalian taulah gimana kita suka overthinking dimalam hari. Semakin kesini, aku semakin ragu dengan semua keputusan yang aku ambil. Dari banyak hal ya, bukan cuma tentang kisah cinta, tapi juga tentang apapun itu. Kayak banyak mikir aja gitu sebelum bertindak, ga kayak dulu. Kalau dulu, apa-apa itu dipikir belakangan gitu. Kayak enak aja ngelakuin sesuatu tanpa mikir. Ngerasa bebas tanpa batas wkwk. 

Mungkin karena umur juga kali ya, tapi apa cuma aku yang semakin dewasa makin banyak keraguan? Pengen gitu sebenernya punya teman, satu aja yang selamanya. Bisa dengerin aku kapanpun, bisa mengerti aku apa adanya, bisa menerima aku yang pasti. Karena aku mulai ngerasa kehilangan teman, satu per satu. Karena mereka udah pada punya kehidupan mereka masing-masing. Lebih asik menurut mereka hangout bareng keluarga kecilnya dibanding sama teman-teman. Taulah ya maksudku? Hehehe 

Aku juga pengen rasa teriak gitu, mau bilang ke dunia ini, kalau aku capek. Kalau ditanya capek ngapain, aku juga ga paham capeknya kenapa. Cuma pengen bilang gitu aja, tapiiiiii aku ga mau terkesan ngeluh gitu. Karena ngeluh itu tanda orang putus asa hemm. Bener ga sih? Benerlah ya wkwk. Kalian juga pernah gitu ga sih? Pasti pernahlah ya, yakali aku doang yang ngerasa gitu hmmm 

Udah ah mau tidur aja, ternyata overthinking bikin ngantuk hmm gunite..

21.04







 

Comments

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui bersama, tapi kegiatan-kegi

Kosong

Hai! Mungkin ini bukan pertama kali aku merasa berbeda. Em, sorry bukan berbeda boleh dibilang spesial. Pernikahanku berjalan tujuh bulan dan alhamdulillah aku positif hamil. Kami tidak menyangkah karena honestly kami bertemu hanya beberapa kali selama pernikahan. Jarak ribuan kilometer yang memisahkan kami, membuat kami jarang bertemu. Dengan adanya sesuatu diperut ini sedikit banyak mengubah dunia kami. Dari cara berpikir, sampai cara bersyukur.  Satu bulan kehamilan ini aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit swasta. Memastikan, dan memeriksa keadaannya. Entah apa yang aku dengar ini membuatku bimbang tentang keberadaannya. "Masih belum terlihat karena rahim retrofleksi". Aku sempat diberikan obat penguat kandungan dan beberapa vitamin. Dokter menyarankan untuk kembali setelah minggu ke sepuluh. Sepulang dari sana, aku mencari tau apa yang dikata dokter tadi. Kata yang ku ingat hanya retrofleksi. Okay. Aku mengabari suami yang saat itu sedang bekerja, dia sempat kaget da

18 Februari 2023

Hari itu tepat 18 Februari 2023 jam 09.00 wib, dia mengucapkan janji bahwa dia akan menerima kelebihan dan kekuranganku, menjaga dan membimbingku, mengasihi dan menyayangiku sepanjang waktu kami mengarungi kehidupan ini. Terima kasih telah menjadi akhir yang membahagiakan dalam senyum ini. Air mata yang jatuh itu akan aku balas dengan seluruh kasih sayang yang aku miliki. Sungguh.