Malam kemarin ada yang menyadarkanku betapa berartinya kebahagiaan. Tapi dia salah dalam berkata, bukan pernikahan tolak ukur kebahagiaan seseorang. Banyak orang yang masih belum bahagia setelah menikah. Masih banyak perpisahan setelah bertahun-tahun menikah. Ada beberapa orang yang memutuskan untuk tidak menikah selama hidupnya tapi dia bahagia. Bahagianya setiap orang itu berbeda-beda, dan itu wajar.
Jika memang memutuskan untuk menikah dalam waktu dekat itu kebahagiaan untukmu, lakukanlah. Karena kita tidak pernah tau kapan kita akan diberikan kesempatan untuk bahagia (lagi). Perjuangkan apa yang ingin kamu perjuangkan. Jagalah apa yang ingin kamu jaga. Jangan pernah mengecewakannya, dia memutuskan untuk mau menikah denganmu itu langkah terbesar yang dia ambil selama hidupnya. Melepaskan orang tuanya demi mengabdi padamu itu hal yang tidak mudah baginya.
Aku akan baik-baik saja dan akan bahagia. Bukan karena mencintaimu itu sulit, tapi mencintai dalam diam itu pilihan yang tepat. Indahkan harimu, nyamankan hatimu, damaikan duniamu. Bukankah bintang akan selalu bersinar dimanapun dia berada. Terangi dunia ini selalu dengan senyummu. Kelak akan ku temukan senyuman seperti itu lagi dikesempatan yang lain. Im fine, promise!
Comments
Post a Comment