Pernahkah kalian mengagumi seseorang? Bukan sayang, tapi sekedar kagum akan sikapnya, pola pikirnya, habitnya. Karena kali ini aku mau cerita tentang mengagumi seseorang yang telah tiada.
Aku melihatnya pertama kali sebagai sosok yang jutek, keras kepala, egois. Tapi itu semua berubah sejak aku mulai mengenalnya. Dia gampang membuat orang tertawa, respect kepadanya, tingkahnya yang selalu menghidupkan suasana. Sosok yang gampang bergaul, membuat dia punya banyak teman. Terlebih sayang dengan keluarganya membuat aku awal mengaguminya. Suaranya yang merdu saat bersenandung ayat-ayat Al-Quran membuat leleh hati ini mendengarnya. Dikenal sebagai orang yang berdedikasi tinggi membuat sekitarnya selalu bersemangat.
Malam itu, seperti malam yang mengerikan bagiku. Mendenger kabar tentangnya dari orang lain, membuat aku berpikir 'ini aneh'. Karena dia yang aku kenal selalu ceria, tidak pernah mengeluh, tiba-tiba dikabarkan sakit dan tiada. Innalillahiwainnailaihirajiun, engkau orang baik yang disayang Allah, munkin benar Allah terlalu sayang sama kamu. Allah terlalu rindu denganmu. Kini sakit yang kamu rasa dulu sudah hilang, kamu pasti bahagia. Terima kasih atas memory indah yang selama ini kamu buat untuk kita semua. Tidak terlewat sedikit saja ingatan kita tentangmu.
Terima kasih pernah membuatku mengagumi sesok sepertimu. Selamat jalan saudaraku, sampai berjumpa di kehidupan yang lain..
Comments
Post a Comment