Apa cuma aku yang tidak mau mengerti dengan kata ini. Jujur aja, bukan sekedar main-main perasaan. Seperti anak SMP yang lagi kasmaran. Bisa gampang gonta-ganti prinsip mengenai pasangan. Ketika kita dihadapkan dengan rasa ini, menurut aku ada 2 pilihan. Kamu bisa pilih tetap bertahan dengan melalukan sesuatu yang baru dengan 'dia', atau kamu bisa memilih jalan lain yang mungkin bukan cuma bisa menghilangkan rasa itu (jenuh) untuk selamanya dengan tidak lagi bersamanya. Itu pilihan yang seharusnya kamu pilih cuma dalam hati, tanpa 'dia' harus tau apa yang kamu rasakan (jenuh). Pernahkah kamu berpikir bagaimana jika 'dia' yang merasakan (jenuh) dan dia mengatakan itu padamu? Sehancur apa hati dan perasaanmu? Mungkin benar apa kata orang, hubungan itu tak baik jika terlalu berlebihan. Berlebihan rasa sayang, kasih, cinta. Yang mungkin akan membuatmu jatuh sejatuhjatuhnya. Dan sesakitsakitnya. Sampai kamu lupa kenapa kamu pernah menyayanginya. Tidak ada yang bi
Ini blog isinya cuma coretan saya, yang saya tulis dengan sadar dan bukan sesuatu yang bisa disebar luaskan, karena saya bukan siapa-siapa.