Aku tak pernah jatuh cinta. Aku tak pernah merasakan apa itu cinta. Atau mungkin aku pernah merasakan tanpaku sadar. Atau mungkin aku pernah jatuh cinta tapi terluka sangat dalam. Jadi aku lupa akan cinta. Aku selalu berharap bahwa cinta yang aku nantikan akan indah pada waktunya. Aku sedang mencarinya, aku sedang mendambanya. Memuji setiap langkahnya, tanpa terlewatkan. Aku putihkan semua waktu, aku kosongkan hati untuknya. Hanya untuknya. Entah rasa ataupun harapan, kini ku pasrahkan pada Tuhan hanya karenanya. Mungkin waktu akan ada habisnya, mungkin jarak akan lebih jauh dari sebelumnya. Tapi rasa takkan pernah bohong untuk selamanya..
Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang on the way remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya. Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain. Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui bersama, tapi kegiatan-kegi
selalu sukaa sama postingan mb vina, yang kata"nya enak dibaca , yang slalu mengutamakan pikirannya, untuk menjadikan diri apa adanya . sukses terus mba buat kedepannya , semoga tulisan mb vina bermanfaat, untuk sejuta umat ❤��
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete