Bismillah, halo guys!
Pagi-pagi gini sebenernya aku ga pengen nulis.
Tapi ada yang bikin aku ganjal dan pengen aku share ke kalian.
Ini soal berpindah.
Buat banyak orang pindah itu mungkin hal mudah.
Tapi buat aku enggak guys.
Berpindah itu ga semudah yang kalian pikirkan.
Pindah itu semakin kamu menjauh semakin kamu didekatkan.
Bodohnya aku mengalami proses berpindah ini terlalu cepat.
Aku ga sedih kok.
Aku ga sesedih yang kalian liat.
Aku strong.
Sebenernya aku pindah waktu itu karna rumah lamaku sudah mulai terisi penghuni baru.
Siapapun memang berhak tinggal dirumah lamaku.
Aku bukan lagi pemiliknya.
Tapi coba deh kalau kalian yang diposisiku waktu itu guys.
Kalian masih sangat nyaman di dalam rumah itu.
Kalian masih punya banyak rencana dengan rumah itu.
Tapi disisi lain kalian tau rumah itu adalah tempat tinggal sementara buat kalian.
Dan di waktu dimana kalian harus meninggalkan rumah itu, sudah ada penghuni baru yang siap tinggal disana.
Gimana perasaan kalian?
Padahal ketika aku masih tinggal dirumah itu, aku jaga benar rumah itu.
Ga akan aku buka kesempatan buat siapapun untu masuk rumahku.
Dan setiap langkahku di rumah itu, membuat aku semakin tak mau meninggalkan rumah lamaku.
Tapi aku sadar sekarang.
Semua yang ada di dunia ini cuma sementara guys.
Termasuk rumah itu.
Dan sekarang aku cuma bisa berharap.
Meskipun itu rumah bukan lagi punyaku.
Rumah itu tetap sempat menjadi rumahku.
Dan semoga penghuni baru rumah lamaku bisa nyaman didalamnya seperti aku yang dulu nyaman dan ga mau pergi dari rumah itu.
Maaf kalau tulisan kali ini ga penting dan bener-bener sampah.
Inti tulisanku kali ini, hidup akan terus berjalan dan kamu harus siap berpindah kapanpun itu. :)
Pagi-pagi gini sebenernya aku ga pengen nulis.
Tapi ada yang bikin aku ganjal dan pengen aku share ke kalian.
Ini soal berpindah.
Buat banyak orang pindah itu mungkin hal mudah.
Tapi buat aku enggak guys.
Berpindah itu ga semudah yang kalian pikirkan.
Pindah itu semakin kamu menjauh semakin kamu didekatkan.
Bodohnya aku mengalami proses berpindah ini terlalu cepat.
Aku ga sedih kok.
Aku ga sesedih yang kalian liat.
Aku strong.
Sebenernya aku pindah waktu itu karna rumah lamaku sudah mulai terisi penghuni baru.
Siapapun memang berhak tinggal dirumah lamaku.
Aku bukan lagi pemiliknya.
Tapi coba deh kalau kalian yang diposisiku waktu itu guys.
Kalian masih sangat nyaman di dalam rumah itu.
Kalian masih punya banyak rencana dengan rumah itu.
Tapi disisi lain kalian tau rumah itu adalah tempat tinggal sementara buat kalian.
Dan di waktu dimana kalian harus meninggalkan rumah itu, sudah ada penghuni baru yang siap tinggal disana.
Gimana perasaan kalian?
Padahal ketika aku masih tinggal dirumah itu, aku jaga benar rumah itu.
Ga akan aku buka kesempatan buat siapapun untu masuk rumahku.
Dan setiap langkahku di rumah itu, membuat aku semakin tak mau meninggalkan rumah lamaku.
Tapi aku sadar sekarang.
Semua yang ada di dunia ini cuma sementara guys.
Termasuk rumah itu.
Dan sekarang aku cuma bisa berharap.
Meskipun itu rumah bukan lagi punyaku.
Rumah itu tetap sempat menjadi rumahku.
Dan semoga penghuni baru rumah lamaku bisa nyaman didalamnya seperti aku yang dulu nyaman dan ga mau pergi dari rumah itu.
Maaf kalau tulisan kali ini ga penting dan bener-bener sampah.
Inti tulisanku kali ini, hidup akan terus berjalan dan kamu harus siap berpindah kapanpun itu. :)