Skip to main content

Stand Up Comedy? #16

Bismillah, halo guys!
Aku mau cerita pengalamanku kemarin nih.
Kemaren aku dateng ke acara stand up jawa timur gitu yang di adakan di kampusku.
Dan guest starnya "Dodit" tau kan komika satu ini.
Udah ngeliat dari pagi sampe sore banget.
Dan ternyata doditnya keluar bentar doang guys.
Mengecewakan SUMPAH!
Dari pagi guys aku uda sampe di kampus itu uda dibikin sebel.
Si anu aku tungguin malah dia tak telfon bilang dikantin.
Allah.. udah aku tungguin depan gor yang waktu itu panas banget
Malah dia bilang dia lagi dikantin
Ya kan sebel langsung aku tutup telfonnya.
Pas aku mau masuk, dia dateng buruburu gitu guys.
Dengan mukanya yang cengengesan ngghhhh
Sabar.. Sabar..
Belum sampe situ aja guys.
Pas suda masuk aku nonton komika-komika jawa timur
Capek ketawa rasanya hari itu
Bener-bener seru meskipun endingnya mengecewakan
Pas istirahat sekitar jam setengah 1 siang
Aku sama yang lain sholat
Setelah sholat kita makan di kantin
Dan sialnya kantin udah penuh banget
Akhirnya aku godain aja si anu "Tunjukkin dong kalo kamu famous disini"
Dia langsung masuk ke warung yang ada di kantin guys wkwk
Dia buatin mie instan
Setelah aku makan, aku minum obat yang harus rutin aku minum
Dia juga makan, tapi ga satu meja sama aku, dia bilang mau makan bareng temen-temennya
Aku makan bareng yang lain.
Setelah makan dia mau pamit langsung kerja.
Aku tarik aja, aku bilang "nanti dulu kek, temenin liat bentar lagi"
Akhirnya dia masuk lagi dan nonton bentar
Sekitar jam 2 baru dia pamit buat berangkat kerja.
Waktu kita buat ketemu emang ga banyak
Justru karena ga banyak ini jadi sekali ketemu Quality time
Pas dijalan, adekku komen masalah anu
Dia bilang anu itu pengertian sama aku
Aku disuruh nunggu, dia yang antriin makan
Kalau tak inget-inget emang dia selalu begitu.
Aku disuruh duduk dulu terus dia yang mesenin makan.
Emmm udah ah kok jadi muji-muji si anu
Nanti dia makin besar kepala lagi
Uda dulu ya sampahnya.
Inti tulisanku kali ini, bagilah waktumu walau sebentar untuk orang-orang yang kamu sayangi. hehe

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui bersama, tapi kegiatan-kegi

Kosong

Hai! Mungkin ini bukan pertama kali aku merasa berbeda. Em, sorry bukan berbeda boleh dibilang spesial. Pernikahanku berjalan tujuh bulan dan alhamdulillah aku positif hamil. Kami tidak menyangkah karena honestly kami bertemu hanya beberapa kali selama pernikahan. Jarak ribuan kilometer yang memisahkan kami, membuat kami jarang bertemu. Dengan adanya sesuatu diperut ini sedikit banyak mengubah dunia kami. Dari cara berpikir, sampai cara bersyukur.  Satu bulan kehamilan ini aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit swasta. Memastikan, dan memeriksa keadaannya. Entah apa yang aku dengar ini membuatku bimbang tentang keberadaannya. "Masih belum terlihat karena rahim retrofleksi". Aku sempat diberikan obat penguat kandungan dan beberapa vitamin. Dokter menyarankan untuk kembali setelah minggu ke sepuluh. Sepulang dari sana, aku mencari tau apa yang dikata dokter tadi. Kata yang ku ingat hanya retrofleksi. Okay. Aku mengabari suami yang saat itu sedang bekerja, dia sempat kaget da

18 Februari 2023

Hari itu tepat 18 Februari 2023 jam 09.00 wib, dia mengucapkan janji bahwa dia akan menerima kelebihan dan kekuranganku, menjaga dan membimbingku, mengasihi dan menyayangiku sepanjang waktu kami mengarungi kehidupan ini. Terima kasih telah menjadi akhir yang membahagiakan dalam senyum ini. Air mata yang jatuh itu akan aku balas dengan seluruh kasih sayang yang aku miliki. Sungguh.