Skip to main content

Sahabat adalah...

Assalamualaikuuuuum!
Kali ini aku mau cerita tentang sahabat. Pasti kalian semua punya dong temen deket, yang bener-bener bisa mengerti kalian. Tanpa sok jaim, panggil kalian dengan sebutan ga sewajarnya. Buat aku, sahabat adalah orang yang tau apa yang kita rasakan meskipun kita ga cerita. Eits bukan dukun juga loh ya. Tapi lebih ke orang yang hafal mood kita, kapan kita sedih dan butuh sendiri, dan kapan kita seneng dan butuh berbagi. Banyak hal yang semua orang ga tau tentang kita, tapi sahabat kita tau itu. Hangout tanpa tujuan, menertawakan hal receh yang terjadi, gosipin orang sampe ubun-ubunnya. Tanpa ada kata tersinggung meskipun saling adu pendapat. Kadang nemuin orang yang sama kayak kita juga susah kan. Semua perlu waktu buat kita saling mengenal. Tapi beda dengan sahabat. Tanpa kita kenalan pun, dia tau apa yang dia lakukan. Jatuh bareng bukannya nangis malah ketawa. Salah satu sakit lainnya membangun. Itu namanya sahabat. Banyak hal yang seharusnya bisa aku share sama kalian tentang sahabat. Tapiiii engga sekarang ya, mungkin lain kali aku akan ceritakan siapa sahabat yang sampai sekarang masih ada dan selalu ada buat aku, atau sahabat yang dulu pernah ada tapi karna maut kita terpisah. Jadi jangan sampe bolong baca setiap tulisanku ya. Aku bakal update cerita-cerita yang lain. Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui ber...

21.07 10.02.20

Aku pernah larut dalam kesedihan yang akibatnya kondisiku semakin memburuk. Aku sering berpikir berlebihan yang membuat aku kebingungan sendiri. Iya sebenernya bukan itu yang mau aku ceritakan. Tapi ini soal kecewa (lagi) yang mungkin aku bingung bagaimana mengobatinya. Aku pernah sangat menyayangi, dan merasa sangat disayang. Tapi itu sesaat sebelum dia ga bisa nahan ego dan sikap angkuhnya. Aku diam, dan merenungkan tentang rasa yang kupunya. Mungkin benar jika rasanya tak sebesar rasaku. Dan mungkin benar jika aku bukan yang terbaik untuknya. Kalo ngomongin tentang ikhlas mungkin dengan waktu yang cukup lama kebersamaan ini sangat berarti untuk aku, yang tidak untuknya, buat aku susah mengikhlaskan semuanya. Tapi aku bisa apa? Sudah cukup dicampakkan berkalikali, sekali dua kali mungkin aku masih bisa mengalah, kalo suda berkalikali? Apakah aku masih harus percaya kalo ada cinta dihatinya? Atau cuma ego dan angkuhnya saja? Aku memang bukan wanita baik, tapi aku punya hati dan harg...

Hitam Putih

Vina's typograph