Skip to main content

Kenapa sih? Kenapa?

Kenapa sih? Kenapa?
Sedang ada beberapa orang yang bebas memilih
Tapi kenapa masih ada juga yang percaya
Kalo cinta milik semua orang, terus kenapa?
Harus se marga, se ras, se agama, se wilayah, se apa lagi?
Kenapa kita tidak dibebaskan memilih sama siapa kita jatuh cinta?
Dengan begitu kita bisa mengerti arti perbedaan, bukan?
Aku masih belum paham betul arti mencintai
Tapi yang aku tau, cinta bisa bertepuk sebelah tangan
Karna tak se marga, tak se ras, tak se agama, dan lainnya
Kenapa kita tidak mencoba menyatukan semuanya
Dengan cinta misalnya
Dua orang yang saling mencintai, perbedaan apapun takkan ada gunanya
Tradisi, adat, apalah lainnya.
Memang harus kita hargai, tapi kapan kita menghargai cinta?
Seandainya memang benar jodoh ditangan Tuhan
Apa yang Tuhan rencanakan dengan menemukan kita yang berbeda ras, berbeda suku, berbeda marga, bahkan berbeda agama?
Rasa yang timbul itu cinta namanya
Apa yang Tuhan rencanakan sampai kita mencintai orang yang tak seharusnya?
Kenapa sih? Kenapa?
Ada masalah kah dengan perbedaan ini?
Kini cinta tak lagi bisa menyatukan perbedaan.

Comments

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui ber...

21.07 10.02.20

Aku pernah larut dalam kesedihan yang akibatnya kondisiku semakin memburuk. Aku sering berpikir berlebihan yang membuat aku kebingungan sendiri. Iya sebenernya bukan itu yang mau aku ceritakan. Tapi ini soal kecewa (lagi) yang mungkin aku bingung bagaimana mengobatinya. Aku pernah sangat menyayangi, dan merasa sangat disayang. Tapi itu sesaat sebelum dia ga bisa nahan ego dan sikap angkuhnya. Aku diam, dan merenungkan tentang rasa yang kupunya. Mungkin benar jika rasanya tak sebesar rasaku. Dan mungkin benar jika aku bukan yang terbaik untuknya. Kalo ngomongin tentang ikhlas mungkin dengan waktu yang cukup lama kebersamaan ini sangat berarti untuk aku, yang tidak untuknya, buat aku susah mengikhlaskan semuanya. Tapi aku bisa apa? Sudah cukup dicampakkan berkalikali, sekali dua kali mungkin aku masih bisa mengalah, kalo suda berkalikali? Apakah aku masih harus percaya kalo ada cinta dihatinya? Atau cuma ego dan angkuhnya saja? Aku memang bukan wanita baik, tapi aku punya hati dan harg...

Hitam Putih

Vina's typograph