Kadang aku enggak ngerti jalan pikiran orang dewasa, emang apa sih yang mereka pikirkan. Emang bener kata mereka, jangan cuma ngurusi urusan dunia, tapi yang mereka pikirkan cuma duit duit dan duit. Kadang sampai jengkelnya, aku sempet berpikir, jual saja aku, kalau itu yang bisa membuat mereka bahagia, dan enggak tengkar lagi.
Coba saja aku sudah dewasa, aku enggak mau kayak mereka. Bukannya aku enggak mau nurut, tapi apa yang bisa mereka banggakan dengan terus tengkar cuma karena masalah sepele. Kalau sudah tengkar bukan cuma kata-kata "Bangsat" tapi juga ngungkit-ngungkit keselahan yang udah lalu. Biar apa sih? Biar semua orang tau kalau mereka pernah ngelakuin kesalahan? Orang dewasa emang ribet.
Coba saja aku sudah dewasa, aku enggak mau kayak mereka. Bukannya aku enggak mau nurut, tapi apa yang bisa mereka banggakan dengan terus tengkar cuma karena masalah sepele. Kalau sudah tengkar bukan cuma kata-kata "Bangsat" tapi juga ngungkit-ngungkit keselahan yang udah lalu. Biar apa sih? Biar semua orang tau kalau mereka pernah ngelakuin kesalahan? Orang dewasa emang ribet.
Comments
Post a Comment