Skip to main content

Teruntuk kamu


Aku suka bingung sama cinta yang terbagi.
Bagi beberapa orang, mungkin mencintaimu adalah hal yang terlarang.
Tapi apa yang bisa aku lakukan?
Tetap mencintaimu aku salah, berhenti mencintaimu aku tak bisa.
Aku sadar, sejak kepergianmu aku tak lagi bisa mencintai dengan setulus hati.
Bahkan aku bingung membedakan cinta ini untuk siapa.
Ada yang bilang, ini soal move on.
Tapi mereka tak pernah mengalami sepertiku.
Cinta ini dari hati, yang dulu tanpa melihatmu saja, aku bisa rindu.
Yang dulu tanpa memegangmu saja, aku bisa bilang sayang.
Kamu tau? Cintaku padamu sejauh doa yang selalu aku haturkan.
Setiap langkahmu, itu kebahagiaan bagiku.
Kini cinta yang dulu saling memiliki, harus menjadi kenangan indah.
Yang terukir selalu dalam hati, kita berdua.
Aku tak tau, apa kamu juga merasakan hal yang sama.
Karna setiap masalah, musibah, kekecewaan yang dulu selalu aku timpahkan padamu.
Jadi sesuatu yang sulit bagiku untuk tidak mengingatmu dalam sedihku.
Aku rindu, iya aku rindu.
Tapi apa yang bisa aku lakukan? Tidak, aku tidak menganggumu.
Karna kehidupan kita sudah berbeda.
Karna cinta yang kita bangun seharusnya sudah tiada.
Mereka mungkin benar, kita takkan pernah bersama.
Kamu jangan berusaha menjauh, karna cinta tidak bisa berbohong.
Aku akan tunggu waktu ini berhenti, untuk melihat apakah cinta kita abadi.
Jika memang cinta ini abadi, sok di akhirat pasti kan bertemu lagi.
Tapi jika memang cinta ini tidak abadi, mungkin sempat memilikimu adalah hadiah terindah dariNya.


Teruntuk kamu,
Bintang.

Comments

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui bersama, tapi kegiatan-kegi

Kosong

Hai! Mungkin ini bukan pertama kali aku merasa berbeda. Em, sorry bukan berbeda boleh dibilang spesial. Pernikahanku berjalan tujuh bulan dan alhamdulillah aku positif hamil. Kami tidak menyangkah karena honestly kami bertemu hanya beberapa kali selama pernikahan. Jarak ribuan kilometer yang memisahkan kami, membuat kami jarang bertemu. Dengan adanya sesuatu diperut ini sedikit banyak mengubah dunia kami. Dari cara berpikir, sampai cara bersyukur.  Satu bulan kehamilan ini aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit swasta. Memastikan, dan memeriksa keadaannya. Entah apa yang aku dengar ini membuatku bimbang tentang keberadaannya. "Masih belum terlihat karena rahim retrofleksi". Aku sempat diberikan obat penguat kandungan dan beberapa vitamin. Dokter menyarankan untuk kembali setelah minggu ke sepuluh. Sepulang dari sana, aku mencari tau apa yang dikata dokter tadi. Kata yang ku ingat hanya retrofleksi. Okay. Aku mengabari suami yang saat itu sedang bekerja, dia sempat kaget da

18 Februari 2023

Hari itu tepat 18 Februari 2023 jam 09.00 wib, dia mengucapkan janji bahwa dia akan menerima kelebihan dan kekuranganku, menjaga dan membimbingku, mengasihi dan menyayangiku sepanjang waktu kami mengarungi kehidupan ini. Terima kasih telah menjadi akhir yang membahagiakan dalam senyum ini. Air mata yang jatuh itu akan aku balas dengan seluruh kasih sayang yang aku miliki. Sungguh.