Skip to main content

Happy wedding buat kamu

Kali ini aku mau cerita yang uda diceritain mamiku tadi sore ke aku
*ceile mami wkwk cece kali ah*
Jadi gini ceritanya..
Semasa aku masih sekolah dulu, aku baru sadar kalo punya temen satu komplek
Dan mamanya temenku itu temenan sama mamiku
Alhasil banyak deh tuh cerita anaknya mampir ke telinga mamiku
Dan tadi sore mamiku baru tau kalo temenku itu barusan nikah
Wajarlah kalo menurutku karna uda banyak temenku pada nikah #gopoh #lol
Tapi yang aku heran respon mamiku aneh banget
Setelah aku tanya kenapa, ternyata mamanya temenku itu ga setuju sama pernikahan temenku itu
Sampai katane mamanya itu ga dateng pas nikahannya
Lagi-lagi aku heran
Dan ternyata guys, tuh anak udah bunting duluan
Lebih parahnya yang dibuntingin beda keyakinan sama temenku
Oiya aku lupa bilang kalo temenku ini cowo
Akhirnya mau ga mau, dia harus tanggung jawab dong
Cewenya disuruh pindah keyakinan, mereka menikah, dan hidup bahagia
Wkwkwk lol, dongeng kali ah :))
Emang temenku itu dari sekolah dulu terkenal nakal gitu loh
Tapi aku juga uda nyangkah nikah karna kecelakaan :))
Keliatan dari kemewahan yang dikasih ortunya
Paraaaaah. Mobilnya raffi ahmad kalah guys, canda ding
Makanya buat ortu jangan terlalu lebay nurutin apa kata anaknya
Jadinya gitu deh, kalo uda kecelakaan parah gini gimana coba
Uda kecelakaan, eh beda keyakinan pula
Dan lebihnya lagi, mamanya temenku itu ga mau serumah lagi sama anaknya
Ku denger sih anaknya sekarang ngontrak gitu, tapi masih satu komplek sini aja sih
Tapi aku akuin dia cukup tanggung jawablah
Senakal-nakalnya cowo, ku harap kalian punya rasa tanggung jawab yang gede lah
Apa yang kamu lakuin, harus kamu tanggung segala resikonya.
Btw happy wedding ya buat kamu, w suka gaya lu :))

Comments

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui bersama, tapi kegiatan-kegi

Kosong

Hai! Mungkin ini bukan pertama kali aku merasa berbeda. Em, sorry bukan berbeda boleh dibilang spesial. Pernikahanku berjalan tujuh bulan dan alhamdulillah aku positif hamil. Kami tidak menyangkah karena honestly kami bertemu hanya beberapa kali selama pernikahan. Jarak ribuan kilometer yang memisahkan kami, membuat kami jarang bertemu. Dengan adanya sesuatu diperut ini sedikit banyak mengubah dunia kami. Dari cara berpikir, sampai cara bersyukur.  Satu bulan kehamilan ini aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit swasta. Memastikan, dan memeriksa keadaannya. Entah apa yang aku dengar ini membuatku bimbang tentang keberadaannya. "Masih belum terlihat karena rahim retrofleksi". Aku sempat diberikan obat penguat kandungan dan beberapa vitamin. Dokter menyarankan untuk kembali setelah minggu ke sepuluh. Sepulang dari sana, aku mencari tau apa yang dikata dokter tadi. Kata yang ku ingat hanya retrofleksi. Okay. Aku mengabari suami yang saat itu sedang bekerja, dia sempat kaget da

18 Februari 2023

Hari itu tepat 18 Februari 2023 jam 09.00 wib, dia mengucapkan janji bahwa dia akan menerima kelebihan dan kekuranganku, menjaga dan membimbingku, mengasihi dan menyayangiku sepanjang waktu kami mengarungi kehidupan ini. Terima kasih telah menjadi akhir yang membahagiakan dalam senyum ini. Air mata yang jatuh itu akan aku balas dengan seluruh kasih sayang yang aku miliki. Sungguh.