Skip to main content

Plasmacytoma atau Multiple Myeloma? #30

Bismillah, halo guys!
Kali ini aku mau bahas soal Plasmacytoma atau Multiple Myeloma
Kalian pernah denger ga? Apa sih Plasmacytoma itu?
Multiple myeloma adalah kanker pada sumsum tulang yang melibatkan bagian dari sel darah putih yang disebut dengan plasma (myeloma). Sel kanker pada myeloma bisa berbentuk sel tunggal (plasmacytoma) atau beberapa jenis sel kanker (multiple myeloma).
Pada orang normal, sel plasma merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang bertugas membentuk antibodi. Pada pasien myeloma, plasma sel yang sama terbentuk secara berlebihan sehingga orang tersebut memiliki antibodi yang sama secara berlebihan pula. Jumlah sel myeloma yang berlebihan ini akan merusak dan melemahkan tulang sehingga menyebabkan rasa sakit pada tulang dan kadang disertai dengan patah tulang.
Saat tulang dirusak oleh sel myeloma, kalsium pada tulang dilepaskan ke aliran darah yang menyebabkan penurunan nafsu makan, mual, haus, lemas, kelemahan pada otot, gelisah dan tidak bisa tidur. Sel myeloma juga menyebabkan terganggunya produksi sel plasma normal dan sel darah putih yang lain pada sumsum tulang sehingga berujung pada gangguan sistem kekebalan tubuh. Itu sebabnya pasien myeloma mudah mengalami infeksi. Sel myeloma juga menyebabkan terganggunya produksi sel darah merah sehingga menyebabkan anemia. Berlebihannya protein antibodi dan kalsium menyebabkan terganggunya kerja ginjal dalam menyaring dan membersihkan darah.
Pengobatan utama pada pasien multiple myeloma adalah dengan kemoterapi dan cangkok sumsum tulang. (Referensi)
Kenapa sih aku sharing soal penyakit ini?
Sebenernya ini semua karna kemaren aku abis jalani CT Scan guys
Dan hasilnya kemungkinan aku kena Plasmacytoma
Tapi belum pasti sih karna emang aku belum balik ke dokter buat konsul
Masih nunggu hasil tes darah yang menyusul kemaren
Doain aja kemungkinan itu salah.
Karna jujur coba setegar apapun aku
Aku sebenernya takut atau bahkan lebih dari sekedar takut guys
Tapi aku berusaha menghilangkan dan memendam dalam-dalam rasa takut ini
Aku gamau bikin orang disekitarku malah tambah khawatir
Aku yakin kok aku bakal terus baik-baik aja
Aku serahkan semuanya ke Allah
Karna aku tau ini penyakit dari Allah dan akan kembali ke Allah juga
Dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa selama ini ke Allah
Semoga doaku kali ini juga akan di kabulkan sama Allah
Buat kalian yang baca tulisanku ini, aku mohon doanya ya guys hehe
Semoga doa kita di ijabah bareng-bareng sama Allah, aamin.

Comments

  1. Trus apa kamu masih mengidap plasmacitoma?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, ternyata diagnosa dokter salah :)

      Delete
  2. Saya rekomendasi kan coba konsultasi dan brobat dng dokter Eliza... Beliau ada obat resep yg bisa membantu untuk kesembuhan dari penyakit ini... Sepupu saya dulu juga tr kena penyakit ini dan sudah bolak balik masuk rumah sakit tapi tak ada hasil nya semenjak rutin konsultasi dan brobat dng dokter Eliza selama 6 bulan sekarang kondisi nya jauh lebih baik dan sudah sembuh tapi belum melewati masa total penyembuhan selama 5 tahun... Konon kata dokter di rumah sakit harus melewati masa 5 tahun kalau sudah lewat dan gak kambuh lagi br arti sel kanker nya sudah aman dan di saran kan jaga pola makan dan kesehatan, ini sudah masuk 1 tahun sepupu saya Masih seger badan nya tapi dia tetap harus jaga pola makan dan olah raga tiap pagi di bawah sinar matahari... Ya semoga dng adanya pengalaman sepupu saya ini bisa menjadi spirit tr sendiri bagi yg masih mencari obat untuk kesembuhan.... Saya saran kan coba konsultasi dan pesan segera obat resep khusus dari dokter Eliza ya... Semoga aja beliau mau membantu dan saudara semua nya bisa di beri ijin oleh allah swt untuk kesembuhan dari penyakit ini... Kalau kata ustad di sini bilang semua penyakit ada obat nya kecuali tua dan takdir allah... Ini no dokter Eliza ny coba hubungi langsung 082269614664

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alamat dokternya dimana,,? Ini ada sodara saya yg kena plasmacytoma

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui bersama, tapi kegiatan-kegi

Kosong

Hai! Mungkin ini bukan pertama kali aku merasa berbeda. Em, sorry bukan berbeda boleh dibilang spesial. Pernikahanku berjalan tujuh bulan dan alhamdulillah aku positif hamil. Kami tidak menyangkah karena honestly kami bertemu hanya beberapa kali selama pernikahan. Jarak ribuan kilometer yang memisahkan kami, membuat kami jarang bertemu. Dengan adanya sesuatu diperut ini sedikit banyak mengubah dunia kami. Dari cara berpikir, sampai cara bersyukur.  Satu bulan kehamilan ini aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit swasta. Memastikan, dan memeriksa keadaannya. Entah apa yang aku dengar ini membuatku bimbang tentang keberadaannya. "Masih belum terlihat karena rahim retrofleksi". Aku sempat diberikan obat penguat kandungan dan beberapa vitamin. Dokter menyarankan untuk kembali setelah minggu ke sepuluh. Sepulang dari sana, aku mencari tau apa yang dikata dokter tadi. Kata yang ku ingat hanya retrofleksi. Okay. Aku mengabari suami yang saat itu sedang bekerja, dia sempat kaget da

18 Februari 2023

Hari itu tepat 18 Februari 2023 jam 09.00 wib, dia mengucapkan janji bahwa dia akan menerima kelebihan dan kekuranganku, menjaga dan membimbingku, mengasihi dan menyayangiku sepanjang waktu kami mengarungi kehidupan ini. Terima kasih telah menjadi akhir yang membahagiakan dalam senyum ini. Air mata yang jatuh itu akan aku balas dengan seluruh kasih sayang yang aku miliki. Sungguh.