Skip to main content

Rzrhstdnd :$

Baru kali ini nih ngerasain gimana senengnya disayangin banget sama orang yang juga kita sayang. Simple kok. Enggak perlu bermewah-mewah untuk bisa disayangi seseorang. Aku belajar banyaaaaak banget sama dia. Dari yang dulu biasa-biasa aja sampai ada perasaan lebih itu ngeh deh :3 pertamanya sih samasama jaim gitu, terus mulai deket jadi tau kesukaan satu sama lain, dari cara berpakaian dia yang berantakan, rambutnya enggak pernah rapi, kumel, nakal, kalau bercanda keterlaluan, tapi dari semua itu ada ketertarikan tersendiri hehe. Kayaknya sih enggak mungkin gitu dulu aku deket sama anak ini. Emang dari awal dia bukan tipe aku banget. Tapi enggak tau kenapa ya kok bisa sampai sekarang :"> akhir mei dia nembak aku, tapi awalnya aku pikir 'kok rada kurang ngeh gitu ya' soalnya dia bilang suka sama aku lewat bbm. Semuanya kayaknya enggak real gitu. Aku tantang dia buat bilang langsung, eh malah dia bilang grogi. Yaudah aku bales aja, aku jawabnya lewat tulisan juga. Ada buku tersendiri yang aku siapin buat dia. Dan dibuku itu banyak coretan-coretan aku buat dia. Dan dibuku itu juga aku tulis namanya untuk jadi pacarku :3 emmm malu sih, soalnya dia baca bukunya didepan aku :">  
ini nih bukunya sama cd film pertama kali yang aku tonton sama dia :)
 aku sayang sama dia udah kayak sayangku ke diri sendiri deh. Kita udah jalan hampir empat bulan ini, besok senin tuh annivnya kita hehe. Seneng deh bisa puasaan bareng dia :3
Yang diatas tuh foto pas kita lagi keluar bareng, koyol sih foto dimobil. Dan lebih koyolnya lagi, aku sama dia jalan udah hampir 4 bulan tapi baru punya foto bareng itu 3 haha. ini foto pertama kita :)) ya maklumlah yaa kita jalan gini ini enggak ada ijin orang tua, jadi sedikit repot. Aku backstreet sama dia dan itu menyebalkan. Kebanyakan bohong akhirnya. 
Kalau ini foto waktu kita wisuda alias lulus SMA yuhuuu :)) ini pun bisa foto alhamdulillah, soalnya orang tua kita lagi diluar jadi pada enggak tau haha sedikit kayak kucing-kucingan ._. tapi gapapa pokoknya bisa foto :$ udah ah cerita nantik kalau diterusin bisa malu =))



Comments

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui bersama, tapi kegiatan-kegi

Kosong

Hai! Mungkin ini bukan pertama kali aku merasa berbeda. Em, sorry bukan berbeda boleh dibilang spesial. Pernikahanku berjalan tujuh bulan dan alhamdulillah aku positif hamil. Kami tidak menyangkah karena honestly kami bertemu hanya beberapa kali selama pernikahan. Jarak ribuan kilometer yang memisahkan kami, membuat kami jarang bertemu. Dengan adanya sesuatu diperut ini sedikit banyak mengubah dunia kami. Dari cara berpikir, sampai cara bersyukur.  Satu bulan kehamilan ini aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit swasta. Memastikan, dan memeriksa keadaannya. Entah apa yang aku dengar ini membuatku bimbang tentang keberadaannya. "Masih belum terlihat karena rahim retrofleksi". Aku sempat diberikan obat penguat kandungan dan beberapa vitamin. Dokter menyarankan untuk kembali setelah minggu ke sepuluh. Sepulang dari sana, aku mencari tau apa yang dikata dokter tadi. Kata yang ku ingat hanya retrofleksi. Okay. Aku mengabari suami yang saat itu sedang bekerja, dia sempat kaget da

18 Februari 2023

Hari itu tepat 18 Februari 2023 jam 09.00 wib, dia mengucapkan janji bahwa dia akan menerima kelebihan dan kekuranganku, menjaga dan membimbingku, mengasihi dan menyayangiku sepanjang waktu kami mengarungi kehidupan ini. Terima kasih telah menjadi akhir yang membahagiakan dalam senyum ini. Air mata yang jatuh itu akan aku balas dengan seluruh kasih sayang yang aku miliki. Sungguh.