Selamat malam, karena aku menulis ini tepat malam hari. Sudah lama ya rasanya aku ga cerita disini. Karena mungkin sekarang aku bisa langsung cerita ke suami sih. Tapi kali ini aku sempetin nulis ini untuk arsip moment aja. Aku merasa mulai banyak kebahagian hadir tak terkira. Mulai dari beberapa hari yang lalu aku dihubungi pihak kampus, singkat ceritanya ijazah magisterku sudah bisa diambil. Dan hari ini, aku berhasil membuatnya bahagia dengan menemaninya berjuang. Mungkin memang benar awalnya ini iseng belaka, mengiyakan keinginannya untuk daftar sh*peefood. Dia bukan pengangguran, tapi dia memanfaatkan waktu luangnya. Dia hebat, dan kuat tentunya. Aku ga pernah menuntut dia secara financial. Setiap rezeki yang dia berikan, terasa selalu cukup untuk keluarga kecil kita. Alhamdulillah lingkungan yang baik membawanya menjadi pribadi yang lebih baik. Anw, balik lagi cerita tadi siang, aku nemenin dia jalanin "misi", awalnya dari daerah rumah kita ke daerah surabaya barat. Awalnya kita kaget sih bisa sejauh itu, tapi karena ini misi pertama kita jadi kita excited jalaninnya. Singkat perjalanan kami, 4 misi kita lalui hari ini. Semoga kedepannya misi-misinya lebih menyenangkan. Hehe.
Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang on the way remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya. Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain. Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui bersama, tapi kegiatan-kegi
Comments
Post a Comment