Skip to main content

Kukira Kau Rumah

Kau yang singgah tapi tak sungguh, kukira kau rumah, nyatanya kau cuma aku sewa..

Berulang kali aku denger lagu ini, dan gaada bosennya gitu haha aku nyanyiin bolak-balik. Ceritanya agak sedih sih, berharap sama orang yang sebenernya sudah ada yang punya haha tapi bener deh lagunya enak banget. Pernah ga kalian ada diposisi ini? Suka sama orang yang sudah punya pasangan gitu? Nyesek ga sih? Cuma kadang orang yang sudah punya pasangan ini nih suka ga sadar diri gitu, dia sudah punya pasangan cumaaaa masih aja cari-cari perhatian ke orang lain. Kejebak friendzone nanti nangis :( tapi sukanya kasih harapan ke orang-orang. Sudah tau kaum hawa ini apa-apa pake perasaan, pekanya pake banget, masih aja suka digodain :( wkwkwk candaaaa. Kadang yang kayak gini ga cuma cowok sih, ada aja gitu cewek yang kayak gini. Suka ngegosting laki haha entah tujuannya apa, cuma gabisa dibenarkan juga kan. Mau kalian pacaran selama apapun nantinya bakal ada rasa bosen beneran dah, cumaaa ya gimana cara kita masing-masing aja menyikapi rasa itu. Kalau kata pasanganku sekarang, hubungan itu perlu di charge setiap waktu, caranya ya kita buat sendiri. Jangan sampai ada orang ketiga diantara kita, intinya gitu dah. Mau friendzone, mau hts, mau kakak-adekan, mau apa jugaaa ga perlu sepertinya. Kalau terjebak nanti nangis loh, menyesal datangnya di akhir, kalau di depan namae pendaftaran haha. 

Inspired Amigdala-Kukira Kau Rumah



Comments

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui ber...

21.07 10.02.20

Aku pernah larut dalam kesedihan yang akibatnya kondisiku semakin memburuk. Aku sering berpikir berlebihan yang membuat aku kebingungan sendiri. Iya sebenernya bukan itu yang mau aku ceritakan. Tapi ini soal kecewa (lagi) yang mungkin aku bingung bagaimana mengobatinya. Aku pernah sangat menyayangi, dan merasa sangat disayang. Tapi itu sesaat sebelum dia ga bisa nahan ego dan sikap angkuhnya. Aku diam, dan merenungkan tentang rasa yang kupunya. Mungkin benar jika rasanya tak sebesar rasaku. Dan mungkin benar jika aku bukan yang terbaik untuknya. Kalo ngomongin tentang ikhlas mungkin dengan waktu yang cukup lama kebersamaan ini sangat berarti untuk aku, yang tidak untuknya, buat aku susah mengikhlaskan semuanya. Tapi aku bisa apa? Sudah cukup dicampakkan berkalikali, sekali dua kali mungkin aku masih bisa mengalah, kalo suda berkalikali? Apakah aku masih harus percaya kalo ada cinta dihatinya? Atau cuma ego dan angkuhnya saja? Aku memang bukan wanita baik, tapi aku punya hati dan harg...

Hitam Putih

Vina's typograph