Skip to main content

Orang yang Tepat!


How do you do?
Setelah aku buka lembaran baru dalam hidupku.
Satu anganku mulai terwujud.
Aku tak berhenti mengucapkan syukur.
Tuhan begitu baik padaku.
Termasuk dengan kehadiran orang-orang disampingku.
Selama ini, apa yang mereka bilang cuma aku dengar.
Tanpa aku pahami, maksud dan tujuannya.
Tapi setelah semakin banyak orang yang bilang.
Dan semua terkait, aku pikir ini harus diselesaikan.
Hidupku tergantung dengan keputusan yang aku buat.
Apapun yang telah aku tulis dan ukir selama ini.
Akan menentukan hasil yang akan aku peroleh.
Allah tidak pernah tidur, Allah mengatur segalanya.
Ketika setiap orang punya pendapat, dan dia tak peduli sekitarnya.
Apa itu tidak egois?
Apa yang kamu mau, tidak selalu menjadi yang kamu butuhkan.
Sedang kita hidup untuk memenuhi kebutuhan bukan kemauan.
Ketika kamu berani mengambil keputusan, pahami apakah itu yang terbaik?
Segala sesuatu haru dipertimbangkan, bukan?
Aku tak pernah berharap pada sesuatu ke-andai-an.
Karena apa? Apa yang aku pikirkan dan inginkan tidak akan selalu terjadi.
Karena apa? Allah selalu tau apa yang kita butuhkan.
Jangan pernah mengaku kamu menyayangi seseorang.
Kalau kamu belum bisa menerima pendapatnya.
Kita hidup berdua nantinya, akankah ada orang lain yang lebih kamu percayai?
Jika memang dia bukan orang satu-satunya yang kamu percaya.
Tinggalkan.
Allah selalu menunjukkan padamu orang yang tepat.
Diwaktu yang tepat, dan ditempat yang tepat.

Comments

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui bersama, tapi kegiatan-kegi

Kosong

Hai! Mungkin ini bukan pertama kali aku merasa berbeda. Em, sorry bukan berbeda boleh dibilang spesial. Pernikahanku berjalan tujuh bulan dan alhamdulillah aku positif hamil. Kami tidak menyangkah karena honestly kami bertemu hanya beberapa kali selama pernikahan. Jarak ribuan kilometer yang memisahkan kami, membuat kami jarang bertemu. Dengan adanya sesuatu diperut ini sedikit banyak mengubah dunia kami. Dari cara berpikir, sampai cara bersyukur.  Satu bulan kehamilan ini aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit swasta. Memastikan, dan memeriksa keadaannya. Entah apa yang aku dengar ini membuatku bimbang tentang keberadaannya. "Masih belum terlihat karena rahim retrofleksi". Aku sempat diberikan obat penguat kandungan dan beberapa vitamin. Dokter menyarankan untuk kembali setelah minggu ke sepuluh. Sepulang dari sana, aku mencari tau apa yang dikata dokter tadi. Kata yang ku ingat hanya retrofleksi. Okay. Aku mengabari suami yang saat itu sedang bekerja, dia sempat kaget da

18 Februari 2023

Hari itu tepat 18 Februari 2023 jam 09.00 wib, dia mengucapkan janji bahwa dia akan menerima kelebihan dan kekuranganku, menjaga dan membimbingku, mengasihi dan menyayangiku sepanjang waktu kami mengarungi kehidupan ini. Terima kasih telah menjadi akhir yang membahagiakan dalam senyum ini. Air mata yang jatuh itu akan aku balas dengan seluruh kasih sayang yang aku miliki. Sungguh.