Skip to main content

Sayang itu tidak egois



Sempat aku berpikir indahnya hari jika selalu bersama dengan orang yang kita sayang. Tapi apa yang terjadi kalau orang yang kamu sayang meninggalkanmu begitu saja tanpa alasan. Dia bilang masih menyayangimu, masih berharap perjuangan darimu, tapi yang kamu lakukan padanya tidak terbalaskan. Dia hidup dengan dunianya, tanpa memperdulikan perhatianmu. Dia bilang, kamu sangat egois, kamu rak mengerti apa yang dia lakukan selama ini. Kamu selalu salah dihadapannya. Apa yang telah kamu beri, tidak terlalu berarti untuknya. Lalu pernah kah kamu berpikir, masih pantas kah orang seperti itu bersama denganmu? 
Orang yang saling menyayangi, tidak akan saling menyakiti. Bukan cuma butuh perhatian tapi juga kasih dan sayang. Ketika kamu sakit, dia selalu ada. Selalu ada yang aku maksud bukan selalu disamping kamu, tapii cukup mengingatkanmu jangan lupa minum obat atau sekedar mengingatkan untuk lebih banyak istirahat.
Bukankah kehadiran orang yang kita sayang disaat apapun akan membuat kita bahagia? Apa yang dilakukan dia ke kamu adalah cerminan yang harus kamu lakukan. Tidak perlu berpikir lama untuk kamu membuatnya selalu tersenyum jika dia pun juga begitu. Berpikir berkali-kali untuk melakukan kesalahan karena itu akan membuatnya terluka. Itu baru yang namanya sayang. Bukan membiarkan kamu berjuang sendiri tanpa hadirnya. Kamu selalu ada untuknya, tapi tidak sebaliknya. 
So, jangan takut untuk membuat keputusan yang terbaik untuk kamu. Kalau memang dia tidak berani untuk memutuskan, kenapa kamu juga tidak bisa? Lakukan yang membuat kamu bahagia, jangan berpikir dua kali untuk melakukan hal yang baik.

Comments

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui bersama, tapi kegiatan-kegi

Kosong

Hai! Mungkin ini bukan pertama kali aku merasa berbeda. Em, sorry bukan berbeda boleh dibilang spesial. Pernikahanku berjalan tujuh bulan dan alhamdulillah aku positif hamil. Kami tidak menyangkah karena honestly kami bertemu hanya beberapa kali selama pernikahan. Jarak ribuan kilometer yang memisahkan kami, membuat kami jarang bertemu. Dengan adanya sesuatu diperut ini sedikit banyak mengubah dunia kami. Dari cara berpikir, sampai cara bersyukur.  Satu bulan kehamilan ini aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit swasta. Memastikan, dan memeriksa keadaannya. Entah apa yang aku dengar ini membuatku bimbang tentang keberadaannya. "Masih belum terlihat karena rahim retrofleksi". Aku sempat diberikan obat penguat kandungan dan beberapa vitamin. Dokter menyarankan untuk kembali setelah minggu ke sepuluh. Sepulang dari sana, aku mencari tau apa yang dikata dokter tadi. Kata yang ku ingat hanya retrofleksi. Okay. Aku mengabari suami yang saat itu sedang bekerja, dia sempat kaget da

18 Februari 2023

Hari itu tepat 18 Februari 2023 jam 09.00 wib, dia mengucapkan janji bahwa dia akan menerima kelebihan dan kekuranganku, menjaga dan membimbingku, mengasihi dan menyayangiku sepanjang waktu kami mengarungi kehidupan ini. Terima kasih telah menjadi akhir yang membahagiakan dalam senyum ini. Air mata yang jatuh itu akan aku balas dengan seluruh kasih sayang yang aku miliki. Sungguh.