Sempat aku berpikir indahnya hari jika selalu bersama dengan orang yang kita sayang. Tapi apa yang terjadi kalau orang yang kamu sayang meninggalkanmu begitu saja tanpa alasan. Dia bilang masih menyayangimu, masih berharap perjuangan darimu, tapi yang kamu lakukan padanya tidak terbalaskan. Dia hidup dengan dunianya, tanpa memperdulikan perhatianmu. Dia bilang, kamu sangat egois, kamu rak mengerti apa yang dia lakukan selama ini. Kamu selalu salah dihadapannya. Apa yang telah kamu beri, tidak terlalu berarti untuknya. Lalu pernah kah kamu berpikir, masih pantas kah orang seperti itu bersama denganmu?
Orang yang saling menyayangi, tidak akan saling menyakiti. Bukan cuma butuh perhatian tapi juga kasih dan sayang. Ketika kamu sakit, dia selalu ada. Selalu ada yang aku maksud bukan selalu disamping kamu, tapii cukup mengingatkanmu jangan lupa minum obat atau sekedar mengingatkan untuk lebih banyak istirahat.
Bukankah kehadiran orang yang kita sayang disaat apapun akan membuat kita bahagia? Apa yang dilakukan dia ke kamu adalah cerminan yang harus kamu lakukan. Tidak perlu berpikir lama untuk kamu membuatnya selalu tersenyum jika dia pun juga begitu. Berpikir berkali-kali untuk melakukan kesalahan karena itu akan membuatnya terluka. Itu baru yang namanya sayang. Bukan membiarkan kamu berjuang sendiri tanpa hadirnya. Kamu selalu ada untuknya, tapi tidak sebaliknya.
So, jangan takut untuk membuat keputusan yang terbaik untuk kamu. Kalau memang dia tidak berani untuk memutuskan, kenapa kamu juga tidak bisa? Lakukan yang membuat kamu bahagia, jangan berpikir dua kali untuk melakukan hal yang baik.
Comments
Post a Comment