Skip to main content

Thanks 7

Kemaren itu hari yang menyenangkan
Tak menyangkah, tak terduga, bahkan tak sekalipun membuatku kecewa
Satu kata bahagia tak cukup membayar semua rencananya.
Cerita singkat, waktu aku selesai ujian dan keluar kelas, yang tadinya aku mau nraktir temen-temen sekelas untuk yaah makan-makan sederhanalah. Aku ditarik oleh salah satu temanku dan membawaku pergi keluar. Aku gak nyangkah kalau dia dateng bawa sahabat-sahabat terbaikku untuk memberi kejutan kecil untukku. Aku bahagia, lebih dari apa yang mereka kira sebelumnya. Tapi aku juga malu dilihat banyak orang dikasih kejutan seperti itu. Dia datang membawa kue dan sahabat-sahabatku membawa kadonya. Mataku berbinar, sebenarnya aku tak mampu menahan air mata, tapi aku pikir kalo aku nangis mungkin lebih memalukan. Akhirnya aku menatapnya sambil berkata 'Aku malu yang, sumpah malu-maluin' dan aku mendorongnya. Sebenarnya aku gak tega melakukannya. Dia memang yang terbaik. Aku bahagia dengan caranya. Setelah sampai rumah aku buka kado darinya. Isinya kalikatur dan itu gambar aku sama dia. Melihat itu aku terteduh, hatiku hangat sekali. Dan ada dvd disampingnya. Aku telfon dia. Dan aku disuruhnya memutar video yang ada di dvd itu. Dan ternyata itu isinya ucapan-ucapan dari sahabat-sahabatku, temen-temennya, dan juga dia. Aku gak pernah tau kalau dia bela-belain kesana-kesini buat ngambil video itu. Aku juga gapernah tau dia begitu serius menata rencana untuk hari itu. Thanks tanggal 7, thanks Reza Arhista Denanda ♥

Comments

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui ber...

21.07 10.02.20

Aku pernah larut dalam kesedihan yang akibatnya kondisiku semakin memburuk. Aku sering berpikir berlebihan yang membuat aku kebingungan sendiri. Iya sebenernya bukan itu yang mau aku ceritakan. Tapi ini soal kecewa (lagi) yang mungkin aku bingung bagaimana mengobatinya. Aku pernah sangat menyayangi, dan merasa sangat disayang. Tapi itu sesaat sebelum dia ga bisa nahan ego dan sikap angkuhnya. Aku diam, dan merenungkan tentang rasa yang kupunya. Mungkin benar jika rasanya tak sebesar rasaku. Dan mungkin benar jika aku bukan yang terbaik untuknya. Kalo ngomongin tentang ikhlas mungkin dengan waktu yang cukup lama kebersamaan ini sangat berarti untuk aku, yang tidak untuknya, buat aku susah mengikhlaskan semuanya. Tapi aku bisa apa? Sudah cukup dicampakkan berkalikali, sekali dua kali mungkin aku masih bisa mengalah, kalo suda berkalikali? Apakah aku masih harus percaya kalo ada cinta dihatinya? Atau cuma ego dan angkuhnya saja? Aku memang bukan wanita baik, tapi aku punya hati dan harg...

Hitam Putih

Vina's typograph