Skip to main content

Penantian

Ada yang rusak, tapi aku bingung cara memperbaikinya. Bukan karena aku tidak mau memperbaikinya, tapi aku tidak tahu bagian mana yang harus diperbaiki terlebih dahulu. Ada yang luka, tapi aku bingung cara menutupnya. Bukan karena aku tidak mau menutup luka itu, tapi luka itu sudah terlalu besar untuk sekedar ditutup. Ada yang sakit, tapi aku bingung cara mengobatinya. Bukan karena aku tidak mau mengobatinya, tapi aku tidak mengerti obat apa yang bisa menyembuhkannya. 

Rindu yang amat dalam membutakan mata sehingga nikmat yang ada jadi tidak terlihat. Cinta yang amat besar membekukan hati sehingga kebohongan yang ada jadi tidak terasa. Rasa sayang yang amat luas menutup mata dan hati sehingga  kenyataan pahitpun terasa indah. Janji manis yang terucap dulu, kini hanya tinggal kenangan. Kenangan manis yang dulu, kini hanya peninggalan. Tidak pernah terlihat kah olehmu rasa sayang, cinta, serta rinduku yang begitu melimpah kepadamu? Berdoa dan berharap bahwa mimpi bukan hanya sekedar khayalan. 

Mungkin benar bahwa kata-kata manis terkesan hiperbola, tapi kenapa itu terdengar seperti nyata bagi telingaku. Hatiku tidak bisa menolak janji yang kau lontarkan, mataku selalu berbinar di setiap aku melihatmu. Memulai untuk jatuh cinta padamu tidak semudah aku rindu padamu saat ini, sulit untukku membuka sedikit ruang untukmu saat itu. Tapi caramu menatapku, mendengarku, merangkulku, di saat aku tak berdaya dan merasa tidak punya siapa-siapa, telah perlahan membuat hatiku belabuh. 


Comments

Popular posts from this blog

Bersama Mereka

 Mungkin tidak banyak yang tau, kalau aku sekarang mendapatkan amanah menjadi guru disalah satu madrasah ibtidaiyah di kota ini. Dengan lulusan aku yang pendidikan matematika, awalnya aku hanya mengajar pelajaran matematika dibeberapa kelas saja. Tapi tahun kedua, aku diberikan kesempatan untuk menjadi wali kelas. Dan cerita ini dimulai, senang rasanya bisa hadir di tengah-tengah mereka yang  on the way  remaja. Dari perubahan fisik sampai ke kepribadiannya.  Setiap hari ada banyak hal yang kita lalui bersama, bukan hanya mereka yang belajar tapi akupun ikut belajar dari mereka. Karena terkenalnya kelas ini paling super segalanya, dari bermacam-macam karakternya sampai kenakalannya. Tapi itu tidak membuatku menyerah bersama mereka. Membuat suasana kelas seperti apa yang mereka inginkan adalah salah satu tugas utama bagiku. Salah satunya mengelompokkan mereka menjadi beberapa grup lalu belajar dengan bermain.  Tidak hanya pembelajaran di kelas yang kami lalui bersama, tapi kegiatan-kegi

Kosong

Hai! Mungkin ini bukan pertama kali aku merasa berbeda. Em, sorry bukan berbeda boleh dibilang spesial. Pernikahanku berjalan tujuh bulan dan alhamdulillah aku positif hamil. Kami tidak menyangkah karena honestly kami bertemu hanya beberapa kali selama pernikahan. Jarak ribuan kilometer yang memisahkan kami, membuat kami jarang bertemu. Dengan adanya sesuatu diperut ini sedikit banyak mengubah dunia kami. Dari cara berpikir, sampai cara bersyukur.  Satu bulan kehamilan ini aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit swasta. Memastikan, dan memeriksa keadaannya. Entah apa yang aku dengar ini membuatku bimbang tentang keberadaannya. "Masih belum terlihat karena rahim retrofleksi". Aku sempat diberikan obat penguat kandungan dan beberapa vitamin. Dokter menyarankan untuk kembali setelah minggu ke sepuluh. Sepulang dari sana, aku mencari tau apa yang dikata dokter tadi. Kata yang ku ingat hanya retrofleksi. Okay. Aku mengabari suami yang saat itu sedang bekerja, dia sempat kaget da

18 Februari 2023

Hari itu tepat 18 Februari 2023 jam 09.00 wib, dia mengucapkan janji bahwa dia akan menerima kelebihan dan kekuranganku, menjaga dan membimbingku, mengasihi dan menyayangiku sepanjang waktu kami mengarungi kehidupan ini. Terima kasih telah menjadi akhir yang membahagiakan dalam senyum ini. Air mata yang jatuh itu akan aku balas dengan seluruh kasih sayang yang aku miliki. Sungguh.