Apa benar cinta membuat kita buta? Entahlah aku malu untuk mengungkapkan ini. Mungkin sekarang pipiku memerah, bibirku tersenyum lebar, ini sangat membuat aku malu. Aku merasa bersama dengan orang yang tepat, belajar untuk menjadi dewasa bersama, dan berharap bisa menua bersama. Tidak peduli seberapa banyak orang yang menginginkan perpisahan kita, tapi kita tetap memilih bertahan. Masalah yang dulu terlihat besar, kini mampu kita kecilkan. Masalah yang dulu terasa sepele, sekarang menjadi tidak terasa. Hadiah terindah yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya, merasakan cinta kasih. Mungkin aku belum bisa mendefinisikan apa itu cinta, karena terlalu dini untuk mengungkapkan bahwa ini memang cinta. Dimulai dari menganggap dirinya adalah satu-satunya, memahami dan dipahami perasaannya, saling mengasihi dan menerima keadaan yang ada. Sampai dititik aku bisa menertawakan tingkahnya, memaklumi emosinya, memaafkan kesalahannya, dan (iya) aku tidak berhenti memikirkannya.
Tumbuh bersama setiap hari, membuat aku lupa akan semua hal yang membuat aku kecewa. Mungkin memang dia tidak pandai berucap kata manis, tapi tingkahnya selalu membuat aku tersipu malu. Mengingatnya setiap saat, membuat aku sadar bahwa dia orang yang bisa menghiburku dikala aku butuh. Dia sulit untuk digambarkan, karena tidak akan ada gambar yang cocok untuk menggambarkan sosoknya. Terlalu lucu tingkahnya, terlalu bodoh untuk selalu membuat aku tersenyum setiap hari, emosinya yang terkadang berlebihan (hehe) itu menggemaskan. Caranya berbicara, membuat aku terpana meskipun tidak sesering itu, tapi tetap saja aku terpana. Caranya melihat aku, membuat aku tersipu kadang itu menjadi tatapan yang menyeramkan. Caranya marah, membuat aku takut (iya) karena dia susah mengendalikannya.
Terima kasih telah bertahan dan memilih untuk tetap bertahan, mewarnai di setiap lembar buku dalam hidupku. Terima kasih telah mampu menampung semua keluh kesahku yang terkadang membuatmu bosan (maybe). Terima kasih telah menjadi orang yang selalu ada dikala aku sedih, kecewa, senang, bahagia, dan banyak rasa lainnya. Terima kasih orang baik, atas energi positif yang telah kamu berikan padaku di setiap harinya. Sungguh aku malu mengungkapkan ini dihadapanmu, tapi aku mau kamu tau ini semua.
Comments
Post a Comment