Terlalu lama ga nulis, jadi ketinggalan banyak moment yang harus diceritakan. Aku mulai dari hari-hariku yang mulai bahagia, yang awalnya sering merasa sepi dan sendiri. Kini mulai terasa menyenangkan. Mendengar cerita dan tawanya, sering membuatku lupa akan resah. Dia mengajarkanku arti menyayangi dalam diam. Satu tujuan mempersatukan kita di suatu saat nanti, yang kita percaya hari itu akan tiba. Berdoa bersama, menabung bersama, menanti hari itu akan tiba disaat yang tepat. Mungkin bukan dalam waktu dekat ini, karna kita masih berjalan. Semoga Allah terus mendengar doa kita dan mengabulkan harapan kita satu per satu. Aamin..
Sore itu..
Mungkin ga banyak orang yang tau, kalau aku suka banget main game. Sampai dalam mobil dilampu merah pun aku suka meluangkan waktu main game (jangan dicontoh plis wkwk). Disuatu sore sepulang aku kuliah, tepat dilampu merah persimpangan jalan itu, aku ngantuk banget. Akhirnya aku buka aplikasi game (iseng buat hilangin kantuk aja). Eh, ternyata ada notifikasi chat dari salah satu temen in game untuk ngajakin mabar alias main bareng. Tapi karna aku masih dijalan akhirnya aku menolak, dia sempat menanyakan nomor telfon aku (yang entah kenapa aku kasih tapiiiiii minus 1 digit nomor belakangnya wkwk). Aku ga berpikir panjang karna aku pikir dia cuma bercanda. Tapi entah kenapa, malam itu aku males banget buat main game. Sempat sih padahal menunggu kabar dari dia (orang yang minta nomor telfon di game itu) untuk diajakin main bareng. Tapi sampe aku ktiduran, dia ga juga hubungin aku. Aku pikir mungkin dia kebingungan nebak 1 digit nomor aku itu wkwk. Besoknya aku bangun subuh dan lihat hp ada beberapa notif. Dan ternyataaaaaa... Gitulah pokoknya, paham kan? Wkwk
Comments
Post a Comment