Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2020

Malam ini

Malam ini tak seindah malam-malam sebelumnya Mungkin karena suasana hati yang sepi tanpa kehadirannya Atau mungkin karena aku yang tak pandai bahagia Andai saja, waktu bisa ku ulang kembali Aku tak mau merubah apapun, tapi memperbaikinya Meski aku tau itu takkan mudah, setidaknya aku mencoba Seringkali hati ini berdebat dengan logika Entah apa yang terjadi, logika mesti kalah dan memilih untuk diam Apapun yang telah terjadi, cuma hati pemenangnya Tanpa aku sadari, tanpa aku sesali, semua telah terjadi Tapi aneh, kali ini hati tak mampu memenangkannya Bukan karna logika, tapi karna ego.

Merayakan ulang tahun?

Assalamualaikuuuuuum.. Kalo sudah baca salam diawal, pasti sudah pada bisa nebak dong aku mau cerita tentang apa hehe Tapi sebelumnya aku mau tegasin dulu, kalo yang aku ceritakan ini bukan aib dan tujuan aku cuma pengen share pengalaman yang sampe sekarang belum tau ujungnya sih wkwk Langsung aja ya ke intinya, di suatu waktu aku dan sekeluarga merencanakan untuk makan siang bersama disalah satu resto dikota kami. Yang kebetulan di bulan itu banyak diantara kami yang berulang tahun. Jujur, bukan bermaksud untuk merayakan tapi sebagai rasa syukur kita dengan masih diberi umur sama Allah yang artinya kita masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. Entah apapun sebutannya, kami disini tidak berniat untuk merayakan ada berfoyafoya karena ulang tahun. Salah satu anggota keluarga kami mengeklaim bahwa itu perayaan ulang tahun jadi mereka tidak mau datang untuk makan bersama tersebut. Awalnya kami kecewa dengan keputusan yang mereka ambil. Tapi kami menyadari bahwa setiap orang b

Hangat

Siang ini langit gelap, mendung tak terbendung Kudengar suara hujan seketika suasana menjadi senduh Aku duduk dan menatap banyaknya air yang jatuh perlahan Mengingatkan aku dengan hari dimana bersamamu adalah alasan kehangatan sore itu Senyummu menghiasi langit yang gelap ini Tawamu membuatku lupa dengan dinginnya hujan itu Nb: gara-gara hujan jadi inget moment itu, hangat.

Depresi

Gatau kenapa, aku pengen nulis ini. Bukan sebagai netizen yang pengen komenin kasus public figure. Cuma sebagai orang yang peduli dengan sesama. Hei guys, setiap orang punya pilihan bukan? Dan aku yakin kalian pasti sering kali memilih sesuatu atas dasar keputusan sendiri dong. Ayo dong coba saling menghargai keputusan orang lain atas dirinya sendiri. Diluar dia yang harus jujur atau tidak dihadapan kalian semua itu kan hak dia. Kalian pernah ga berpikir apa akibat dari tindakan hatecomment itu? Aku sempet ga abis pikir gitu, dimana hati kalian? Gampang banget rasanya jari kalian untuk menghina orang lain. Ayo dong guys, coba untuk menebarkan kebaikan ke sesama. Dengan apapun pilihan dia dalam hidupnya, kita sebagai sesama seharusnya bisa saling menghargai. Sedih rasanya, melihat orang sampe depresi karena bully.  Ketergantungan obat penenang karna depresi. Guys.. Coba lah ayo kita bareng-bareng menebarkan kebaikan. Kebaikan seperti apa kalian pasti bisa merangkum dari ocehan aku yang

21.07 10.02.20

Aku pernah larut dalam kesedihan yang akibatnya kondisiku semakin memburuk. Aku sering berpikir berlebihan yang membuat aku kebingungan sendiri. Iya sebenernya bukan itu yang mau aku ceritakan. Tapi ini soal kecewa (lagi) yang mungkin aku bingung bagaimana mengobatinya. Aku pernah sangat menyayangi, dan merasa sangat disayang. Tapi itu sesaat sebelum dia ga bisa nahan ego dan sikap angkuhnya. Aku diam, dan merenungkan tentang rasa yang kupunya. Mungkin benar jika rasanya tak sebesar rasaku. Dan mungkin benar jika aku bukan yang terbaik untuknya. Kalo ngomongin tentang ikhlas mungkin dengan waktu yang cukup lama kebersamaan ini sangat berarti untuk aku, yang tidak untuknya, buat aku susah mengikhlaskan semuanya. Tapi aku bisa apa? Sudah cukup dicampakkan berkalikali, sekali dua kali mungkin aku masih bisa mengalah, kalo suda berkalikali? Apakah aku masih harus percaya kalo ada cinta dihatinya? Atau cuma ego dan angkuhnya saja? Aku memang bukan wanita baik, tapi aku punya hati dan harg

Aku pusing.

Memang setiap orang pasti punya hak untuk memilih. Mana yang harusnya dia perjuangkan, mana yang harusnya dia tinggalkan. Aku memang bukan orang baik, yang selalu memilih sesuatu itu baik untuk aku. Terkadang aku juga terjebak dengan beberapa pilihan tapi aku memilih untuk salah. Bukan karna aku tidak tau itu salah, tapi karna semata aku bahagia. Yang aku pikirkan cuma kebahagiaan karna aku takut dengan hidup yang dikasih Allah ini aku jalani dengan tidak bahagia. Aku sering memilih untuk tidak berada di zona aman karna aku nyaman. Aku gatau ini terjadi pada setiap orang atau engga. Yang pasti aku sering melakukan ini. Terlalu banyak pilihan masalah, dan aku pilih masalah yang terberat untuk diselesaikan lebih dulu. Karna aku pikir setelah masalah terberat bisa aku selesaikan, akan mudah untuk aku menyelesaikan masalah yang lain. Tapi tenyata aku salah. Ketika aku tidak bisa menyelesaikan masalah terberat itu, yang sering terjadi adalah timbul masalah baru. Dan aku makin susah menyeles