Selamat malam. Ini cerita aku, dan aku awali dengan bahagia. Semenjak aku mengenalnya, semua terasa lebih berwarna. Meski bukan cuma bahasa, tapi juga latar belakang yang berbeda, itu tak jadi masalah baginya. Kita memang tak sama, kita jauh berbeda. Tapi yang aku heran, dengannya aku selalu bisa meredam amarah. Jujur saja, aku bukan tipe orang yang diam jika ada masalah. Aku tipe orang yang besar ambisi, karna aku tak mau mengalah. Tapi dengannya aku belajar untuk bisa mengalah. Aku diam saat dia marah. Aku menunggunya untuk kembali menyayangiku. Entah apa yang membuat aku menghadapinya berbeda dengan yang lain. Mungkin aku bisa semarah itu sama yang dulu, tapi tidak sama dia. Yang dia tau, aku selalu membahas tentang apa yang tidak dia sukai. Tapi aku selalu diam dan memilih untuk mengiyakan semua tuduhannya. Dengan tulisan ini, aku berharap dia tau bahwa sebaik apapun orang di masalalu aku tak sebaik dia. Dan aku berharap seburuk apapun masalalu aku dengan siapapun, takkan merubah r
Ini blog isinya cuma coretan saya, yang saya tulis dengan sadar dan bukan sesuatu yang bisa disebar luaskan, karena saya bukan siapa-siapa.