Mengertilah,
disaat ku petama membuka kedua mataku
tak ada warna yang tampak
tak ada sedikitpun yang ku lihat
hitam, tak ada yang bersinar
ku coba mengerti ini semua
tangan yang kini dapat mencapai awan
seakan tak berguna waktu itu
mengertilah,
ini bukan terakhir...
disaat ku petama membuka kedua mataku
tak ada warna yang tampak
tak ada sedikitpun yang ku lihat
hitam, tak ada yang bersinar
ku coba mengerti ini semua
tangan yang kini dapat mencapai awan
seakan tak berguna waktu itu
mengertilah,
ini bukan terakhir...
wah, ni puisi bikinanmu? yah, lumayanlah... tapi jangan puisi doank donk! tambahin ceritanya, yaW...
ReplyDeletehihi Vien...
ReplyDeleteu pinTer bikin puisiy yW??
ajaRin duNkzz...
Aq gK serajin kMu dE...
kiriM balik di http://hayh.wordpress.com
thax ^_^