Aku berdoa karena rindukan pagi yang indah Berharap mentari kan cepat menghalau bulan Oh bintang, akankah kau menari ditidurku lagi? Aku ingin tetap bisa menatap mentari di esok hari Meski tubuh kian melemah, raga pun tak berdaya Jangan tanya mengapa! Karna ini dariNya. Oh bulan, kenapa aku lihat kau begitu bersinar? Tak tampak tertutup awan sedikitpun Padahal angin begitu kencang menerpa dinding ini Ku pikir ini sementara, ternyata salah Embun dipagi hari yang aku sangat rindukan Gemercik air yang bahkan tak sedikitpun membasahiku Aku rindu pada mereka, yang dulu Setiap doa yang ku pajatkan, hanyalah untuk diriku Bukan karna aku egois, tak peduli sekitarku Ini soal aku, bukan mereka Aku yang sudah lama menanti pagi Kini cuma harapan bagiku menatap langit yang cerah Ragaku mulai lelah, tak kunjung menguat Semangatnya yang selalu acuh, kian bautku menangis Oh mentari, akankah kau menyambutku di esok hari? Aku sangat rindu padamu, kehadiranmu.
Ini blog isinya cuma coretan saya, yang saya tulis dengan sadar dan bukan sesuatu yang bisa disebar luaskan, karena saya bukan siapa-siapa.