Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2019

God bless you.

Dan untuk kedua kalinya, ini tempat jadi tempat paling buat aku benci!

Kata Hati..

Apa yang aku rasakan saat ini, bisa jadi kau alami juga. Atau bisa jadi tidak sama sekali? Sepi. Aku ditengah keramaian tapi aku masih merasa sepi. Entah apa yang kurasakan saat ini. Aku bertanya pada lidah pun tak bisa menjawab. Mungkin benar apa kata hati, ini rindu. Rindu yang tak tersampaikan, rindu yang membuat luka. Merindukanmu, yang mungkin tak bisa terungkap karna ego yang mendalam. Mungkin benar apa kata hati, tatapan kosong tak membuat aku berhenti merindukanmu. Aku rindu padamu. Aku rindu akan suaramu. Aku rindu akan detak jantungmu. Tak ada lagi yang bisa aku resahkan, kecuali saat aku merindukanmu. Mungkin bukan hanya jam dinding yang tertawa melihat kita diam. Tapi semuapun akan ikut tertawa, karna kita tak mampu menyapa meski rindu yang kurasa. Hati ini benar, memang benar. Tak ada rasa lain yang benar kecuali rindu. Rindu akan kasih sayangmu. Rindu akan kehangatan tawamu. Rindu akan semua tentangmu.

Doaku untuknya.

Aku bersimpu dihadapanmu ya Allah, bukan hanya untuk meminta tapi juga memohon agar kau bisa jaga dia dimanapun dan kapanpun ketika aku jauh darinya. Jaga dan selalu lindungi dia ya Allah. Buat dia selalu berada di tempat yang nyaman. Apapun yang terjadi padanya, buat dia selalu bersyukur kepadamu. Buat selalu tenang hatinya, jernih fikirannya, dan sehat fisiknya. Ya Allah, mungkin orang lain tak tau ini tulisan untuk siapa. Tapi aku yakin engkau tau yang aku maksud. Amiin

Memilikimu..

Kamu tau apa yang lebih indah dari jatuh cinta? Yang lebih indah dari rasa menyayangi? Yang lebih indah dari rasa mengasihi? Kamu tau? Kamu pasti tau. Iya benar, yang lebih indah dari rasa itu semua yaitu.. Memilikimu, bahagia bersamamu. Senyummu, tawamu, itu nafas bagiku. Rasa rindumu, rasa sayangmu, itu detak jantungku. Pernah kamu berpikir? Seindah apa rasa bahagia ini? Seindah bunga merah yang memekar. Seindah senja di sore hari. Seindah beribu bintang yang kau lihat sepanjang malam. Aku dan kamu selalu bersama. Dengan aku udara dan kamu yang menghirupnya. Coba kamu pejamkan mata dan apa yang kamu lihat? Hitam? Gelap bukan?  Itu contoh hari-hari aku tanpa hadirmu. Gelap. Karena memilikimu membuat hari aku berwarna.